Stok Menipis, Harga Cabai Rawit di Kota Keris Melonjak Naik

Infrastruktur644 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com – Harga cabai rawit di pasar tradisional Sumenep, Madura Jawa Timur, kembali naik, pada awal pekan. Kenaikan tersebut diduga karena menurunnya pasokan selama musim hujan.

Saat ini, harga komoditas tersebut kini mencapai Rp30.000 per kilogram. Lebih tinggi dibandingkan pekan lalu yang masih Rp20.000 per kilogram.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Sumenep, Idham Halil mengatakan, penurunan stok terjadi karena banyak cabai membusuk saat musim hujan sehingga pasokan pedagang ke pasar berkurang.

“Informasi dari para pedagang, stoknya berkurang karena sekarang musim hujan. Banyak cabai yang busuk. Jadi stok di pasaran berkurang. Mangkanya harganya naik.

Menurutnya, harga cabai merah besar tercatat tetap stabil di angka Rp50.000 per kilogram,” kata Idham, Kamis 20/11/2025

Selain cabai rawit, Idham memastikan tidak ada komoditas lain yang mengalami fluktuasi harga. Harga bawang merah tercatat Rp38.000 per kilogram dan bawang putih Rp30.000 per kilogram.

“Harga telur juga stabil, yakni telur ayam ras Rp29.000 dan telur ayam kampung Rp48.000 per kilogram,” imbuhnya.

Untuk komoditas daging juga tidak mengalami perubahan. Daging sapi masih Rp135.000 per kilogram, daging ayam potong Rp40.000 per kilogram, dan ayam kampung Rp80.000 per kilogram.

Harga beras pun cenderung stabil. Beras kualitas premium bertahan di Rp15.000 per kilogram, sedangkan beras medium Rp13.000 per kilogram. Gula pasir berada di kisaran Rp17.000–Rp18.000 per kilogram.

“Harga minyak goreng juga tidak berubah, yakni minyak goreng curah Rp19.000 per kilogram, Minyakita Rp16.500 per botol, dan minyak goreng premium kemasan dua liter Rp39.000,”

Pemantauan harga kebutuhan pokok tersebut dilakukan rutin oleh dinas di Pasar Anom Baru sebagai pasar induk serta Pasar Bangkal sebagai pembanding.(Apo)

Komentar