Cegah DBD di Lingkungan Sekolah, SMA Negeri 3 Pamekasan Lakukan Penyemprotan dan Program Jumat Bersih

0
92

PAMEKASAN, Bongkar86.com – Antisipasi Demam Berdarah Dengue (DBD) dilingkungan sekolah, SMA Negeri 3 Pamekasan bersama Dinas Kesehatan lakukan penyemprotan.

Hal itu untuk mencegah jentik-jentik nyamuk Aedes aegypti berkembang biak. Kamis 16/2/2023

Kepala SMA Negeri 3 Pamekasan Drs. Mohammad Taufiqurrachman Amin, M.Pd mengatakan bahwa dengan adanya masyarakat yang ter kenak demam berdarah, kami selalu pihak sekolah sangat mendukung bahwa penyemprotan atau Fogging untuk mengantisipasi terjadinya demam berdarah dilingkungan sekolah khususnya untuk SMA 3 Pamekasan maupun warga sekitar sekolah.

“Alhamdulillah sampai dengan hari ini belum ada berita yang megindikasikan bahwa SMA Negeri 3 Pamekasan kenak demam berdarah, ” terangnya

Kasek menghimbau kepada siswa SMA Negeri 3 Pamekasan untuk membiasakan hidup bersih dan sehat dilingkungan rumah masing-masing.

Bila di lingkungan sekolah, kata Kasek, pihaknya membuat program Jumat bersih yang dilakukan oleh baik siswa sendiri maupun petugas kebersihan sekolah, ” paparnya

Bahkan, setiap hari Senin tepatnya pelaksanaan upacara bendera, kami selalu mensosialisasikan proses terjadinya demam berdarah ini yang disebabkan lingkungan yang kurang sehat.

Sementara Kadis Kesehatan Pamekasan dr. Saifudin mengatakan Bulan Januari ada 90 orang dan Februari 2023 sebanyak 25 orang jadi selama 2 bulan ada 115 yang positif DBD, ” jelas Kadis Saifudin

Menurut dr. Saifudin, untuk bulan Januari kemarin ada 2 orang meninggal dunia akibat DBD, ” terangnya

“Jadi, kata dr. Saifudin adanya korban DBD 2 orang meninggal dunia, dengan itu kita harus antisipasi berbagai cara yang terinfeksi upayakan penyembuhan.

dr. Saifudin menjelaskan, ada beberapa langkah – langkah preventif dengan memberantas sarang nyamuk.

Bahkan, kegiatan Fogging ini bagian dari cara kita untuk membunuh nyamuk dewasa.

Kadis Kesehatan dr. Saifudin berharap masyarakat juga waspada dan berhati-hati dengan DBD karena kejadian semakin banyak.

dr. Saifudin menghimbau dengan 3M yakni menutup, menguras, mengubur dan tidak boleh ada genangan air.(Ayud/Apo)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here