Hari Kesehatan Nasional Ke-59, Dinkes P2KB Sumenep Menerima Penghargaan dari Kementerian RI Dalam Bidang Kefarmasian Obat Terbaik

Kesehatan405 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com – Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, menerima penghargaan dari Kementerian Kesehatan atas kinerjanya di bidang kefarmasian yang melakukan manajemen Pengelolaan Obat.

Hal itu disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan P2KB Sumenep Agustino Sulasno, SH melalui Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Moh. Nur Insan, S.Kep usai acara pemeriksaan kesehatan Gratis di Car Free Day. Minggu 12/11/2023

Menurut Nur Insan, Di hari Kesehatan Nasional, Dinas Kesehatan P2KB Sumenep menerima penghargaan dari Kementerian Kesehatan di bidang kefarmasian dalam pelaporan data obat.

“Penghargaan ini berkat dorongan dari Bapak Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo agar selalu disiplin dalam urusan data karena data itu sangat penting apalagi terkait obat, ” ucap Nur Insan dengan nada bahagia

Nur Insan juga menyampaikan Terimakasih kepada Bapak Plt Kadis Kesehatan yang sangat komunikatif dalam memimpin Dinkes P2KB Sumenep.

“Tak lupa saya juga mengucapkan terimakasih untuk Teman -teman Puskesmas yang sangat luar biasa, sehingga Dinkes P2KB Sumenep mendapat penghargaan dari Kementerian di Hari Kesehatan Nasional. Ini penghargaan yang luar biasa bagi kami, ” ucapnya kembali

Bahkan, kata Nur Insan keberhasilan ini juga berkat kerja keras Teman-teman di bidang SDK khususnya farmasi dalam berjuang
Bersama-sama, kita meraih sukses.

Sementara Plt Kadis Kesehatan P2KB Sumenep Agustino Sulasno, SH menyampaikan apresiasi atas kinerja yang telah ditunjukkan oleh pengelola program terutama kefarmasian. Dengan demikian, ini menambah daftar predikat kinerja yang sangat baik jajaran Dinas Kesehatan selama tahun 2023.

“Hal seperti ini harus selalu kita apresiasi karena dengan apresiasi akan memberikan motivasi kepada ASN untuk meningkatkan kinerjanya,” ujar Agus

Menurut Agus, Penerapan sistem manajemen menjadi salah satu tolak ukur dalam mendukung terselenggaranya pengelolaan obat dan perbekalan kesehatan yang menjamin mutu, kualitas, stabilitas dan keamanan.

“Menjaga manajemen itu tidak mudah, karena berkaitan dengan rantai distribusi obat dan perbekalan kesehatan dan itu tidak mudah butuh ketelitian dan konsistensi agar tetap terjaga hingga sampai ke Puskesmas,” tegas Agus.(Apo)

Komentar