Tiga Tahun, Hampir Seluruh Pelayanan Polindes Dilingkungan Dinkes Sumenep Tutup, Warga Kesulitan Dapat Pelayanan Kesehatan

Kesehatan364 Dilihat

Sumenep, Bongkar86.com – Dari tahun 2019 hingga awal 2022, pelayanan Polindes dibawah naungan Dinas Kesehatan, Madura Jawa Timur, masih menjadi kegelisaan warga saat membutuhkan pelayanan kesehatan di desa.

Bahkan hingga saat ini pantauan dilapangan banyak Polindes disetiap Puskesmas se-Kabupaten Sumenep dibiarkan kosong tanpa ada satupun petugas medis baik Bidan maupun perawatnya. Senin 14/03/2022

Sehingga warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan di tingkat desa sangat kesulitan dan harus datang ke Puskesmas.

Pada akhir tahun 2020, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep, melakukan mutasi bidan yang bertugas di Polindes ke Puskesmas dan pelayanan di Polindes dibiarkan kosong atau ditutup.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Sumenep Agus Mulyono saat dikonfermasi soal bertahun-tahun pelayanan di Polindes tutup, pihaknya mengatakan bahwa itu bukan mangkrak atau tutup mengenai pelayanan Polindes tersebut.

“Polindes itu dibangun oleh kekuatan desa jadi lembaganya itu ada di desa, sedangkan tenaganya itu ada di kita (Dinkes).

Menurut Agus, sekarang ini memang Polindes ini menjadi Garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dibidan pelayanan kesehatan.

Agus menjelaskan, kalau PNS dilingkungan Dinkes Sumenep saat ini memang kurang, kita memiliki kebijakan. Jadi siapapun di puskesmas itu silahkan melakukan pemerataan di desa-desa

“Dinkes Sumenep PNS sekarang memang kita kurang Oleh karena itu harus dijawab dengan tenaga perawat yang ada di puskesmas karena setiap tenaga Kesehatan itu memiliki tanggung jawab kepada setiap desa.

Bukan Dinkes yang mencari, jadi petugas kesehatan itu harus punya tanggung jawab untuk membina Desa.

Agus menambahkan, untuk memaksimalkan pelayanan di desa penanggung jawab itu ditunjuk oleh Kepala Puskesmas nya itu harus bertanggung jawab di dalam memberikan pembinaan pelayanan di desa tersebut.(herman/arji/apo)

Komentar