Soal Oknum Kabid Dinas PUTR Sumenep A.A. Hidayat Yang Arogan Diduga Dibekingi Preman

Peristiwa273 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com – Soal oknum Kabid Dinas PUTR Sumenep, Madura Jawa Timur, A.A. Hidayat yang arogan terhadap wartawan online diduga dibekingi preman. Senin 03/10/2022

Sebab, saat insiden cekcok mulut antara Kabid A.A. Hidayat dengan wartawan ada dua orang preman yang menghadang dan melerainya.

Padahal, dua preman tersebut bukan peserta aksi demo maupun karyawan atau ASN Dinas PUTR Sumenep, namun mereka seolah-olah menjadi pahlawan terhadap Kabid A.A. Hidayat.

“Dua preman itu menghalangi saya, saat meminta keterangan kepada Kabid A.A. Hidayat soal lontaran ucapan “anda belajar etika jurnalis ya”, kata apo kepada media Bongkar86.com

Bahkan, saya nanyak kepada kedua preman tersebut, “anda siapa kok menghalangi saya” pagawai PUTR atau bukan???

Setelah itu, kata Apo, kedua preman tersebut membawa Kabid A.A. Hidayat masuk ke dalam halaman kantor Dinas PUTR.

Sebelumnya berita yang dipublis di media Bongkar86.com ” Arogan, Tak terima dikonfirmasi soal adanya aksi demo banyaknya jalan rusak, oknum Kabid Pekerja Umum dan Tata Ruang Sumenep, Madura Jawa Timur, A.A. Hidayat minta wartawan belajar etika jurnalis. Senin 03/10/2022

Pasalnya usai aksi demo yang digelar oleh MP3S di depan kantor PUTR Sumenep sekitar pukul 09.00 Wib dan selesai pukul 11.30 Wib, beberapa kuli tinta hendak melakukan peliputan atau wawancara terhadap Kabid PUTR Sumenep yakni A.A, Hidayat didepan kantornya sempat ada cekcok mulut antara pak Kabid dengan salah satu wartawan Online.

“Oknum Kabid yang mempunyai nama A.A. Hidayat tersebut tiba-tiba mengelurkan kata-kata tidak menyenangkan yaitu dengan bahasa anda belajar etika jurnalis yaa, ” kata Apo wartawan Bongkar86.com

Menurut Apo, saat itu pihaknya usai wawancara dengan Kabid A.A. Hidayat di depan wawartawan yang lain bertanya siapa nama bapak dan menjabat sebagai apa di Dinas PUTR Sumenep, sebab bapak sudah memberikan keterangan dan jawaban soal tuntutan aksi demo, ” terangnya

Namun, Lanjut Apo, tiba-tiba Kabid A.A. Hidayat langsung menjawab “Anda Belajar Etika Jurnalis ya” seharusnya sebelum anda wawancara ke saya nanyak dulu nama saya dan jabatan saya bukan langsung wawancara.

Lho, bapak kan tadi bilang mewakili Kepala Dinas untuk mememui para aksi demo memberikan tanggapan dan jawaban yang diminta mereka (pendemo). Bahkan bapak juga mau berkomentar kepada wartawan yang meliput soal adanya aksi demo ini.

Apo menegaskan, bila ini keliru tolong tunjukkan UU tentang liputan, “ucapnya kepada Kabid A.A. Hidayat

Tak terima disodorkan pertanyaan soal banyak jalan yang rusak baik daratan dan kepulauan yang proyeknya hanya seumur jagung dan ditanya nama serta jabatannya malah Kabid A.A. Hidayat langsung arogan terhadap wartawan Online.(apo)

Komentar