Sumenep, Bongkar86.com – Salah satu upaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi, Kepala Puskesmas Pasongsongan, Dinas Kesehatan Sumenep, Madura Jawa Timur, lakukan kegiatan inovasi GEPI DAPIL RISTI (Gerakan Peduli Ibu hamil Dengan pendampingan oleh Kader untuk ibu hamil resiko tinggi).
Kegiatan dilakukan di Desa Prancak, Kecamatan Pasongsongan tepatnya diBalai Desa. Sabtu 23/1/2021
Hal itu merupakan pemeriksaan ibu hamil secara lengkap oleh Tim medis, seperti dokter umum, dokter gigi, perawat, bidan, gizi, analis, promkes dan tetap menggunakan protokol kesehatan (Prokes) dipandemi Covid-19, ” kata drg Yeny Tri Suci, M. Kes, sebagai Kepala Puskesmas Pasongsongan
“Para ibu hamil yang ada di desa tinggal datang ke Pos GEPI lalu diperiksa oleh para dokter.
Menurut Yeny panggilan Akrabnya, bahwa langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi berkembangnya jumlah kematian ibu dan bayi. Maka masih sangat perlu upaya untuk menurunkan angka kematian ibu tersebut.
“Sedangakan upaya demi menurunkan angka kematian ibu dan bayi, Yeny terus meningkatkan kompetensi bidan serta pemberdayaan masyarakat peduli kesehatan.
Yeny menambahkan, demi memperkuat semua itu juga perlu adanya upaya melalui kegiatan pendampingan ibu hamil beresiko oleh kader Posyandu.
“Bahkan, kata Yenny Program pendampingan ibu hamil beresiko oleh kader posyandu ini terasa penting. Tujuan secara umum untuk mendeteksi atau mengenal bahaya kehamilan yaitu memberikan motivasi dan penyuluhan kepada ibu hamil, keluarga dan orang-orang yang berpengaruh terhadap ibu hamil tersebut sampai mendapatkan pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan. (Apo/Rest)
Komentar