Sebanyak 9 Desa di Sumenep Mengalami Kering Kritis

Peristiwa301 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com – 9 desa di Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, mengalami kering kritis

Hal itu disampaikan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep Wahyu Kurniawan Pribadi melalui Sekretaris (BPBD) Dr.H.ABD.Kadir.M.Pd diruang kerjanya. Senin (16/7/2023)

“Sebanyak 9 desa di wilayah Kabupaten Sumenep masuk dalam kategori kering kritis diantaranya Desa Motorna, Desa Prancak ,Desa Basoka, Desa Tengiden, Desa Batuputih Daya, Desa Badur,Desa Batang-Batang Daya, Desa Jangkong dan Desa Kombang.

Menurut Kadir, Sedangkan 42 desa lainnya di Sumenep juga mengalami kekeringan yang langka yang tersebar di 18 kecamatan dari total 27 kecamatan di Kabupaten Sumenep, baik wilayah daratan dan kepulauan.

Lanjut Kadir, dalam kekeringan ini warga kekurangan air bersih, ” terangnya

Namun, kata Kadir, Pendistribusian air bersih sudah di lakukan oleh pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep.

Kadir menegaskan, Status siaga darurat bencana kekeringan di Sumenep berlaku selama 183 hari, terhitung dari tanggal 1 Juni sampai 31 November 2023 mendatang.

Selain itu, diharapkan masyarakat yang mengalami kekeringan, BPBD Sumenep tetap memberikan pelayanan yang maksimal artinya ketika masyarakat butuh pemerintah bisa hadir dalam melayani masyarakat. Khususnya dalam konteks pengadaan air bersih untuk masyarakat sumenep.(Dik/Gong/Apo)

Komentar