Pemkab Sumenep, Masyarakat Ditekan Bayar PBB, Jalan Rusak Dibiarkan Bertahun-tahun, Kemana Uang Pajak Rakyat???

Infrastruktur177 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com – Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Sumenep melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) turus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pembayaran wajib pajak bumi dan bangunan (PBB). Senin 29/9/2025

Sosialisasi yang digelar bertujuan untuk memberikan pemahaman langsung kepada masyarakat terkait pentingnya data pajak yang valid, khususnya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Bahkan, Sosialisasi ini bukan sekadar formalitas, tapi sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah daerah dengan masyarakat.

“Warga atau masyarakat harus paham, pajak yang mereka bayarkan itu kembali untuk pembangunan dan kesejahteraan bersama, ” kata Kepala Bapenda Sumenep, Faruk Hanafi disela-sela penyampaian sosialisasi disetiap desa

Menurut Faruk, Pemerintah Kabupaten Sumenep. Tahun ini, tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dipastikan tidak mengalami kenaikan.

Lanjut Faruk, Bapak Bupati sangat memahami situasi ekonomi masyarakat. Karena itu, beliau memutuskan PBB-P2 tahun ini tetap, tidak ada kenaikan,” tegasnya

Faruk juga mengingatkan, meski tarif PBB-P2 tidak naik tahun ini, kewajiban membayar pajak tetap harus ditunaikan tepat waktu.

“Program ini adalah bentuk kepedulian pemerintah. Jadi, manfaatkan kesempatan ini untuk meringankan beban sekaligus mendukung pembangunan daerah,” paparnya.

Namun, hal itu mendapatkan sorotan dari masyarakat pelosok desa yang namanya tidak mau dipublish dimedia, “Buat apa bayar pajak, orang jalan yang jadi hak kita saja tidak diperbaiki, ” keluhnya

Menurutnya, saat ini banyak masyarakat melakukan swadaya perbaiki jalan desa, ” terangnya

“Masyarakat disadarkan bayar PBB. Sedangkan pembangunan jalan dibiarkan rusak bertahun-tahun tanpa ada perbaikan, ini kan lucu pemerintah, ” ucapnya

Bahkan, Bila ditegur pemerintah kabupaten, kenapa jalan itu tidak ada perbaikan?, maka alasannya masih bertahap, ” ungkapnya.(apo)

Komentar