Meningkatkan Kualitas Guru Menyenangkan Anak Didik, TK Pertiwi Kota Datangkan Bunda PAUD Hj. Nia Kurnia Fauzi Wongsojudo

Pendidikan339 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com – Meningkatkan kualitas guru pendidik untuk bisa menyenangkan anak didik, TK Pertiwi Kota mendatangkan Bunda Paud Hj. Nia Kurnia Fauzi Wongsojudo. Senin 04/9/2023

Kedatangan Bunda Paud Hj. Nia Kurnia Fauzi Wongsojudo ke TK Pertiwi tidak lain menjadi narasumber sosialisasi dan pembinaan peningkatan kualitas guru pendidik dan bisa menyenangkan anak didik.

Bahkan, kedatangan Bunda Paud Hj Nia disambut oleh murid TK sambil menyanyikan lagu selamat datang dengan menyebarkan bendera merah putih serta di hadiri oleh 100 kepala sekolah Paud dan TK se kecamatan Kota, serta 26 orang Pokja Paud dan 5 orang penggerak PKK.

Bunda Paud Hj. Nia Kurnia Fauzi Wongsojudo mangajak para guru yang hadir agar memberikan pembelajaran yang maksimal supaya anak tingkat Paud dan TK dalam pembelajarannya tidak ada rasa bosan dan mencintai buku.

Selain itu, kata Bunda Nia sebagai orang tua sekaligus guru harus memberikan kasih sayang kepada anak didik. Dan bagi orang tua harus ada kolaborasi antara guru dan wali murid.

Bahkan, Bunda Nia juga menegaskan didepan para guru pendidik PAUD, TK dan SD untuk lebih meningkatkan mutu kwalitas anak didiknya

Menurut Bunda Nia, Para guru pendidik buat anak didik kalian tidak tertekan dengan pemahaman yang berbeda dan merasa senang serta tidak jenuh. Sebab usia Dina seperti PAU, TK dan SD merupakan generasi emas.

Sehingga, lanjut Bunda Nia, Rubah minsed mereka ke hal yang menyenangkan serta jangan sampai tertekan.

Bunda Nia juga menghimbau agar para guru pendidik jangan sampai menghukum atau memberikan sanksi apapun karena tugas sekolah tidak dikerjakan. Bila ini diterapkan di sekolah maka mental anak akan tidak setabil dan merasa takut nantinya.

Setiap anak didik pasti berbeda karakter, buat mereka betah dan bisa cepat beradaptasi dengan sekolah, kepada guru dan teman-teman nya

Bunda Nia menambahkan, untuk para orang jangan sampai anak nya di jewer atau di marahi ketika mereka melakukan kesalahan.

“Beri mereka pemahaman dan nasehat dengan kata-kata yang membuat anak tidak tertekan dan trauma. Berikan mereka penuh kasih sayang, pasti mereka tidak akan melakukan hal serupa. (Gong/Dik/Apo)

Komentar