Memasuki Musim Hujan, DPRD Sumenep Minta Pemkab Lakukan Untuk Cegah Banjir Tahunan

Infrastruktur878 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com – Memasuki musim hujan tahun ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, Jawa Timur, minta dinas-dinas terkait segera lakukan tindakan mitigasi untuk cegah banjir tahunan yang kerap melanda. Selasa, 4 November 2025.

Seperti diketahui, banjir bandang kerap melanda wilayah Sumenep perkotaan dan sekitarnya setiap tahun saat musim penghujan. Terlebih, belum genap satu tahun banjir yang cukup besar merendam jalan dan banyak rumah warga di sejumlah titik perkotaan hingga pedesaan pada Mei 2025 lalu, menjadi yang terbesar dalam satu dekade terakhir.

Anggota Komisi III DPRD Sumenep, Akhmadi Yasid mengatakan, dinas-dinas terkait harus melakukan kerja-kerja mitigasi mulai saat ini agar banjir bandang tidak lagi menjadi langganan tahunan ke depannya.

Menurutnya, yang perlu dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep cukup sederhana. Pihaknya hanya meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) kita minta agar segera melakukan normalisasi saluran agar sistem drainase optimal cegah banjir.

”Selama ini yang cenderung mengakibatkan banjir di wilayah perkotaan, yaitu banyaknya saluran yang tidak lancar sehingga perlu adanya normalisasi dan itu harus segera dilakukan,” ujar Yasid saat dihubungi melalui WhatsApp, pada Selasa (04/11/2025).

Tidak hanya DPUTR, anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mendorong masyarakat agar mulai meningkatkan kewaspadaan.

“Untuk DLH kami minta untuk mendorong masyarakat bisa hidup sehat dan memperhatikan kualitas lingkungan hidup masing-masing, sederhana kalau OPD ini benar-benar melakukan tugasnya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa sudah beberapa kali mewanti-wanti agar dinas-dinas terkait benar-benar melakukan pekerjaannya dengan baik untuk tindakan mitigasi banjir ini.

“Kami sudah wanti-wanti, pada saat rapat dengar pendapat bersama aktivis lingkungan beberapa waktu lalu juga sudah kami sampaikan beberapa hal yang menjadi catatan ke dinas terkait,”.(Apo)

Komentar