Mahameru Lantas Polres Sumenep Gunakan ETLE Mobile, Truk Dilarang Masuk Kota

Infrastruktur525 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com – Dalam upaya menjaga kelancaran arus lalu lintas dan menciptakan ruang kota yang aman bagi seluruh pengguna jalan, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sumenep menggelar kegiatan patroli dan himbauan kepada para sopir truk agar tidak melintas di kawasan dalam kota, Jumat (10/10/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program “Mahameru Lantas” sebuah gerakan Satlantas Polres Sumenep untuk mewujudkan harmoni masyarakat yang empati, responsif, dan unggul dalam berlalu lintas.

Patroli dimulai pukul 11.30 WIB dan menyasar beberapa titik strategis, seperti Jalan HP Kusuma, Jalan Diponegoro, dan Jalan Teuku Umar, di bawah kendali Kanit Turjawali Satlantas Polres Sumenep bersama empat personel lapangan.

Kapolres Sumenep AKBP Rivanda, S.I.K., melalui Kasat Lantas AKP Ninit Titis Dewiyani, S.E., menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar patroli rutin, tetapi merupakan bagian dari strategi besar Polres Sumenep dalam menjaga keteraturan dan keselamatan publik.

“Kita ingin menumbuhkan kesadaran kolektif di kalangan pengemudi truk agar mematuhi aturan lalu lintas. Kawasan kota harus menjadi ruang yang tertib, aman, dan nyaman bagi masyarakat,” ujar AKP Ninit mewakili Kapolres Rivanda di Sumenep, Jumat (10/10/2025).

Menurutnya, kehadiran truk besar di jalur dalam kota sering menimbulkan kemacetan dan potensi kecelakaan, terutama pada jam padat aktivitas masyarakat. Karena itu, pihaknya menegakkan aturan dengan cara yang humanis namun tetap tegas.

“Kami tidak semata menindak, tetapi juga memberikan pemahaman langsung di lapangan. Edukasi menjadi prioritas agar para sopir memahami alasan larangan itu diberlakukan,” lanjutnya.

Patroli ini turut melibatkan penggunaan ETLE Mobile, atau sistem tilang elektronik bergerak, sebagai langkah modernisasi penegakan hukum di bidang lalu lintas. Dengan sistem ini, pelanggaran dapat terdeteksi secara cepat dan transparan.

“Pemanfaatan ETLE Mobile membuat penegakan aturan lebih objektif dan efisien. Ini bagian dari transformasi digital Polri menuju pelayanan yang akuntabel dan profesional,” katanya.

Kasat Lantas menambahkan, pendekatan persuasif yang dilakukan kepada para sopir truk diharapkan mampu mengubah perilaku berkendara mereka di kemudian hari.

“Kami sampaikan dengan cara yang baik bahwa keselamatan adalah prioritas utama. Ketika truk mematuhi jalur yang sudah ditetapkan, dampaknya sangat positif bagi seluruh pengguna jalan,” ujarnya.

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa Polres Sumenep di bawah kepemimpinan AKBP Rivanda berkomitmen menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) sebagai bagian dari pelayanan publik yang berkelanjutan.

“Kita ingin membangun budaya tertib berlalu lintas yang tumbuh dari kesadaran, bukan karena paksaan. Itu misi besar Polres Sumenep dalam program Mahameru Lantas,” tutupnya.

Selama kegiatan berlangsung, situasi di lapangan terpantau aman, tertib, dan kondusif. Masyarakat pengguna jalan menyambut positif kegiatan ini, karena berdampak langsung terhadap kelancaran arus lalu lintas di kawasan perkotaan Sumenep.

Komentar