Bapenda Sumenep Berhasil Tingkatkan PAD, Kepercayaan Publik Jadi Kunci

Pemerintahan37 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sumenep mencatatkan capaian positif dalam realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada semester pertama tahun 2025. Hingga akhir Juni, PAD Sumenep telah mencapai 55,62 persen dari target dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021–2026.

Capaian ini menunjukkan tren peningkatan yang konsisten dan menjadi sinyal positif bagi upaya memperkuat kemandirian fiskal daerah. Pemkab Sumenep pun semakin fokus mengurangi ketergantungan terhadap Dana Transfer Umum (DTU) maupun Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat.

Kepala Bapenda Sumenep, Sugiharto, menyampaikan bahwa kontribusi terbesar PAD masih berasal dari sektor-sektor formal yang terkonsentrasi di wilayah perkotaan. “Penyumbang terbesar masih berasal dari sektor perhotelan, rumah makan, pajak reklame, serta PBB-P2, terutama di wilayah dengan kepadatan penduduk yang tinggi,” jelasnya.

Meski demikian, Sugiharto menegaskan bahwa keberhasilan ini bukan sekadar capaian angka. Menurutnya, tantangan ke depan adalah menjaga stabilitas pendapatan daerah serta memastikan pertumbuhannya berjalan secara berkelanjutan. “Kami tidak ingin terlena. Yang terpenting bukan hanya angka, tetapi bagaimana capaian ini bisa terus dijaga dan dikembangkan,” ujarnya.

Ia menambahkan, capaian PAD semester pertama bukanlah tujuan akhir, melainkan bagian dari proses transformasi fiskal di daerah. Untuk itu, Bapenda terus membangun sistem pemungutan dan pengelolaan pajak daerah yang berbasis data, terbuka, dan berorientasi pada kepercayaan publik.
“Kami percaya bahwa perubahan fiskal bisa dicapai jika masyarakat merasa percaya dan dilibatkan. Kepercayaan publik menjadi pondasi penting dalam upaya meningkatkan PAD secara sehat,” tutup Sugiharto. (Red)

Komentar

News Feed