Pamekasan, Bongkar86.com – Meski belum ada kejadian luar biasa (KLB), namun serangan penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur, masih perlu diwaspadai.
“Sehingga untuk mengantisipasi dan mengendalikan serangan penyakit DBD Dinas Kesehatan Pamekasan selalu bergerak cepat dengan melakukan penyemprotan (fogging) dirumah warga yang positif terserang penyakit tersebut, ” kata Plt Kadinkes Pamekasan Achmad Marzuki
Menurut Marsuki, pasalnya selama tahun 2021 yang terserang penyakit DBD sebanyak 118 orang hingga November 2021. Sabtu 13/11/2021
“Namun, kata Marzuki yang meninggal dunia hanya dua orang yang lain alhamdulilah masih tertolong (sembuh).
Marzuki menjelaskan, penyikit DBD merupakan salah satu jenis penyakit yang cukup berbahaya. Selain mudah sekali menular melalui gigitan nyamuk aedes aegypty, penyakit itu juga bisa mematikan jika tak ditangani secara serius, ” ungkapnya
“Sedangkan wilayah yang terserang penyakit berbahaya ini yakni Desa Sopa’ah, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, ” terang Marzuki
Marzuki menambahkan, dengan kejadian tersebut, Dinkes Pamekasan terus gencarkan penyemprotan diwilayah itu agar tidak menyebar wilayah lain.
“Jika dilihat dari perkembangan penyakit ditersebut, selama beberapa bulan terakhir, kata Marzuki memang belum mengkhawatirkan. Namun, pihaknya tetap tak mau ambil resiko. Setiap ada laporan adanya warga yang posotif terserang penyakit DBD tim Dinkes langsung turun kelapangan melakukan fogging (penyemprotan) di lokasi tersebut.
Marzuki menambahkan, penularan penyakit DBD tersebut susah terdeteksi, dimana nyamuk penular yaitu aedes aegypty bisa muncul kapan saja dan dimana saja sepanjang hari.
“Selain itu, warga diharapkan selalu giat melaksanakan kegiatan 3M plus yaitu menguras, menutup dan mengubur benda-benda yang memungkinkan bisa menjadi sarang nyamuk. (Ayut/Apo)
Komentar