Ambunten Sumenep: Antarkan Istri Belanja Kepasar, Suami Dibacok Hingga Tewas

Peristiwa434 Dilihat

Sumenep, Bongkar86.com – Antarkan istri belanja ke pasar, suami dibacok orang tak dikenal di depan salon tepat disimpang 3 jalan Dusun Pandan Desa Ambunten Tengah Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur. Kamis 24/03/2022 pagi

Diketahui korban bernama Subairi (35) Dusun Bajung Barat Desa Ambunten Barat Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep.

Sementara Kabag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, SH mengatakan bahwa korban Subaidi meninggal dunia di Puskesmas Ambunten.

“Kejadian pembunuhan terhadap korban sekitar pukul 09.00 Wib, tepatnya di depan salon simpang 3 Dusun Pandan Desa Ambunten Tengah, “jelasnya

AKP Widi menjelaskan saat itu korban bersama istrinya dengan mengendarai sepeda motor belanja ke pasar tumpah Desa Ambunten Tengah.

“Sepulang dari pasar, korban hendak mencukur rambut di salon simpang 3 Dusun Pandan Desa Ambunten Tengah, lalu istrinya turun sedangkan korban memarkir sepeda motornya.

Namun, tiba-tiba datang 2 orang laki-laki dengan mengendarai sepeda motor yang salah satunya menghampiri dan memanggil korban dengan kata “Ri” dan dijawab oleh korban “apa kak” dan korban sempat menjulurkan tangan untuk bersalaman kemudian pelaku berkata kembali “bekna la nyala ka bininah oreng” yang artinya “kamu menganggu istrinya orang” sambil mengeluarkan sebilah celurit lalu membacok korban.

Selanjutnya istri korban berteriak minta tolong dan sempat bertanya kepada korban “sengkok minta sapora, bekna andik sala apah” yang artinya “saya minta maaf, kamu punya salah apa” dan dijawab oleh korban “engkok gibe, engkok tak koat” artinya ” saya bawa, saya tidak kuat”.

Akibat peristiwa tersebut korban mengalami beberapa luka hingga tewas, “ucapnya

Barang bukti yang diamankan oleh polisi yakni berupa 1 Buah helm warna putih dengan stiker gambar bunga diduga milik pelaku, epasang sandal kulit warna hitam merk carviel diduga milik pelaku, sepasang sandal warna kuning kombinasi hitam milik korban.(apo)

Komentar