Wujudkan Pelayanan yang Berkualitas, RSUDMA Sumenep Komitmen Selalu Jaga Lingkungan Bersih dan Nyaman

Infrastruktur40 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com – Sebagai upaya pencegahan potensi penularan terhadap berbagai penyakit menular di lingkungan rumah sakit, RSUD dr. H. Moh. Anwar, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengajak seluruh keluarga pasien yang berkunjung maupun yang menjaga pasien agar lebih disiplin dalam menjaga kebersihan diri, terutama dengan rutin mencuci tangan dan jika perlu pakai masker. Selasa, (19/8/2025).

Hal itu sebagai wujud komitmen dalam menciptakan kebersihan dan kenyamanan keluarga pasien maupun pasien yang ada di lingkungan RSUD dr. H. Moh Anwar.

Saat dikonfirmasi oleh awakmedia, Direktur RSUD dr.H.Moh.Anwar Sumenep dr. Hj. Erliyati, mengatakan, bahwa selama ini kasus yang berkembang dari keluarga pasien yang ikut menjaga justru ikut mengalami gejala sakit semakin sering terjadi. hal itu tidak lepas dari kurangnya kesadaran menjaga kebersihan saat berada di ruang rawat.

“Kami menemukan beberapa keluarga pasien yang ikut sakit ketika menjaga. Padahal, hal sederhana seperti cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah kontak dengan pasien. Jika perlu pakai masker sehingga dapat mencegah risiko penularan,” ujar dr. Hj. Erliyati.

Lebih lanjut, dr. Erly menuturkan, jika RSUD Sumenep akan terus berupaya menciptakan lingkungan yang aman dan sehat, namun partisipasi keluarga pasien juga sangat dibutuhkan. Disiplin mencuci tangan, serta menjaga etika batuk dan bersin merupakan bentuk kepedulian bersama demi keselamatan pasien maupun pengunjung rumah sakit.

“Kesehatan pasien adalah prioritas, tetapi jangan lupa keluarga yang menjaga juga harus sehat. Dengan sama-sama menjaga kebersihan, kita bisa memutus rantai penyebaran penyakit menular,” tuturnya.

Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan, menurut Direktur RSUDMA, bahwa ini seharusnya tidak dianggap sepele. Kebiasaan sederhana seperti mencuci tangan dan kebiasaan pakai masker bukan hanya melindungi pasien dari risiko infeksi, tetapi juga menjaga keluarga yang datang menjenguk tetap sehat.

“Rumah sakit adalah tempat berkumpulnya berbagai jenis penyakit menular. Jika keluarga pasien abai terhadap kebersihan, risiko penularan bukan hanya berdampak pada dirinya sendiri, tetapi juga bisa terbawa pulang ke rumah dan menulari anggota keluarga lainnya,” tegas dr. Hj. Erlyati.

Untuk itu, pihaknya mengajak supaya masyarakat disiplin mencuci tangan, bahkan jika perlu bermasker di lingkungan rumah sakit perlu menjadi budaya bersama. Sebab, hal kecil bisa berdampak besar jika tidak mendapat atensi dan peran dari masing masing keluarga pasien.

“Maka, masyarakat harus mulai menyadari bahwa menjaga kebersihan bukan sekadar kewajiban pribadi, melainkan tanggung jawab sosial demi memutus rantai penyebaran penyakit,” pungkasnya.(Tim/Red)

Komentar