SUMENEP, Bongkar86.com – Pembangunan trotoar di Jl. DR. Cipto No.33, Gudang, Kolor, Kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, rupanya berdampak negatif buat para pemilik usaha di sana. Sulitnya para pejalan kaki untuk melewati. Sebab diatas trotoar didirikan mesin pompa mini atau dikenal dengan sebutan Pertamini.
Sepanjang jalan Dr. Cipto merupakan jalan menuju kantor Bupati Sumenep, namun Pertamini yang Berdiri diatas trotoar tersebut 50 meter dari Kantor Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo dan sampai saat ini tidak ada teguran atau larangan dari penegak Perda yakni Satpol PP Sumenep beserta Tim Gabungan.
Sehingga, pemilik usaha BBM tersebut leluasa menempati trotoar yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk para pejalan kaki.
Seharusnya trotoar merupakan fasilitas umum sebagai tempat pejalan kaki, namun oleh pemilik toko malah digunakan untuk menjual dagangannya. Sehingga mengganggu pejalan kaki.
Alim pengguna jalan mengatakan, bahwa trotoar di Jl Dr. Cipto itu kan dibangun oleh Pemkab untuk pejalan kaki. Bukan untuk di jadikan tempat Pertamini.
“Trotoar untuk pejalan kaki bukan tempat mesin pompa mini atau dikenal dengan sebutan Pertamini, ” jelas Alim kepada media Bongkar86.com
Menurut Alim, Seharusnya ada penertiban agar kondisi trotoar tidak dijadikan tempat Pertamini. Apalagi dekat Kantor Bupati Sumenep. Kan lucu bila tidak ditertibkan.
Lanjut Alim, Penegak perda khususnya Satpol PP harus tegas dalam bertindak bukan diam selama ini. (Apo)
Komentar