Sumenep: Hantam Pembatas Jalan dan Tiang Lampu PJU, Korban Warga Bluto Tewas di TKP dan Pembonceng Tak Sadarkan Diri

Infrastruktur970 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com — Laka tunggal hingga merenggut nyawa, pengendara sepeda motor menabrak pembatas jalan serta tiang lampu penerang jalan umum (PJU) di Jalan Nasional tepatnya di Desa Patian, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, Minggu 09/11/2025

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB dini hari dan Korban diketahui bernama Zainullah (25), warga Dusun Libiliyan, Desa Aeng Dake, Kecamatan Bluto, Sumenep.

Dari keterangan petugas Unit Laka Lantas Polres Sumenep, korban meninggal dunia di TKP dengan luka berat di bagian kepala. Sementara rekannya, Moh. Gufron Zaki (23), yang dibonceng, mengalami luka serius dan sempat tak sadarkan diri di lokasi kejadian.

Menurut hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan Unit Gakkum Satlantas Polres Sumenep, kecelakaan tersebut merupakan laka tunggal. Tidak ditemukan tanda-tanda benturan dengan kendaraan lain di sekitar lokasi.

“Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, diketahui pengendara dalam pengaruh alkohol. Akibat kehilangan konsentrasi, motor oleng dan menabrak median jalan hingga terjatuh,” kata Plt. Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, S.H., mewakili Kapolres Sumenep dalam keterangan tertulis yang diterima media ini, Minggu (09/11/2025)

AKP Widiarti menjelaskan, kondisi jalan saat kejadian cukup gelap karena masih pagi buta. Berdasarkan temuan di lapangan, terdapat goresan ban di median jalan dan bekas benturan pada tiang lampu PJU di pembatas jalan arah utara–selatan.

“Korban pengemudi ditemukan dalam posisi terlungkup di badan jalan dengan sebagian kaki berada di pembatas jalan. Sedangkan pembonceng tergeletak tak jauh dari lokasi dengan luka di kepala,” ungkapnya lebih lanjut.

Sebelum kecelakaan, korban sempat minum minuman keras bersama rekannya di sekitar wilayah Bluto. Hal itu diperkuat oleh keterangan saksi M. Zainal Abidin (22), warga setempat, yang melihat keduanya meninggalkan lokasi dalam kondisi terpengaruh alkohol.

“Kami sangat menyayangkan kejadian ini. Polres Sumenep kembali mengingatkan masyarakat, khususnya para remaja, agar tidak mengendarai kendaraan dalam pengaruh alkohol. Hal tersebut sangat berbahaya dan berpotensi merenggut nyawa,” tutup AKP Widiarti, S.H.

Pasca kejadian, petugas segera mengevakuasi korban ke RSUD Sumenep untuk visum dan pemeriksaan lanjutan, sementara korban luka dirawat di Puskesmas Saronggi. Polisi juga telah mengamankan sepeda motor korban sebagai barang bukti.

Hingga kini, Polres Sumenep terus mengimbau masyarakat agar meningkatkan kesadaran berlalu lintas dan tidak melakukan aktivitas berkendara dalam kondisi tidak fit.(Apo)

Komentar

News Feed