SMA Negeri 2 Sumenep Gelar Upacara Hari Sumpah Pemuda, Ini Pesan Kepsek Sukarman

Infrastruktur201 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com – SMA Negeri 2 Sumenep, Madura Jawa Timur, gelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di halaman sekolah setempat. Senin 28/10/2024

Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober di Indonesia untuk mengenang peristiwa bersejarah pada tahun 1928, ketika pemuda dari berbagai daerah berkumpul dan menyatakan cita-cita persatuan dan kesatuan bangsa.

Dalam Sumpah Pemuda, mereka mengikrarkan satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa, yaitu Indonesia. Peringatan ini menjadi momentum untuk mengingat semangat perjuangan pemuda dalam mencapai kemerdekaan dan mendorong kesadaran akan pentingnya persatuan dalam keberagaman.

Upacara peringatan ini sebagai tanda bahwa setiap pemuda harus selalu mengutamakan kesadaran dan karakter yang positif agar dapat menghadapi berbagai perubahan situasi dan kondisi yang begitu cepat yang dapat melemahkan kekuatan bangsa.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda ini menjadi harapan agar seluruh pemuda dapat berpartisipasi dalam seluruh dimensi pembangunan Indonesia sesuai dengan kompetensi dan passion masing-masing, termasuk siswa – siswi dapat melalui proses pembelajaran dengan baik di sekolah.

Bahkan, momentum ini merupakan kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk memberikan perhatian yang lebih besar kepada agenda- agenda pengembangan kepemudaan sebagai bagian penting dalam Pembangunan Indonesia, baik dalam posisi pemuda sebagai subjek Pembangunan maupun sebagai objek Pembangunan.

Kepala SMAN 2 Sumenep Sukarman menyampaikan dalam sambutanya bahwa agar seluruh warga SMA Negeri 2 Sumenep saling menjaga kekompakan, persatuan dan saling menyayangi agar terbangun keharmonisan yang menjadikan persaudaraan kita semakin erat.

“Mari bapak/ibu kita kompak untuk bersatu, menjaga keharmonisan diantara kita, mari saling menyayangi sehingga terbangun hubungan kita yang erat” pungkasnya.

Momentum perayaan upacara ini berlangsung dengan penuh khidmat dan antusias dari seluruh peserta upacara. Hal ini diharapkan bahwa rasa persaudaraan diantara sesama terus terbangun baik antara sesama guru maupun antara guru dan siswa. (Apo)

Komentar