Momen Hari Dokter Nasional, RSUD dr Moh Anwar Sumenep Gelar Promosi Kesehatan Rumah Sakit

Infrastruktur231 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com – Sebagai upaya memeriahkan momen Hari Dokter Nasional, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moh Anwar Sumenep menggelar Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) sejak 15 Oktober 2024 lalu.

Ketua Tim PKRS RSUD dr Moh Anwar Sumenep, Vinda Sartika Basri menjelaskan, pada gelaran tersebut pihaknya menggandeng para dokter spesialis untuk memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat.

“Untuk mengedukasi masyarakat mengenai kesehatan yang umumnya dirasakan oleh masyarakat. Jadi tentang penyakit-penyakit yang umumnya ditemui atau dirasakan oleh masyarakat dalam kesehariannya,” ucapnya.

Seperti penyuluhan tentang bagaimana penanganan pijat jantung saat ada yang pingsan, kemudian penyuluhan tentang penyakit-penyakit telinga, hingga penyuluhan terkait penyakit yang terjadi pada anak.

Lebih lanjut, dirinya memaparkan PKRS dilakukan di internal rumah sakit, yang sasarannya adalah pasien maupun keluarganya.

Kendati demikian, dirinya menegaskan bahwa penyuluhan itu dilakukan di ruang-ruang terbuka seperti ruang tunggu keluarga pasien maupun ruang tunggu pasien, sehingga apabila ada masyarakat yang berkenan untuk mengikuti PKRS, bisa langsung datang ke RSUD dr Moh Anwar Sumenep dan mendengarkan materi-materi yang disampaikan oleh para dokter.

“Masyarakat yang memang betul-betul punya ketertarikan, punya minat untuk mendengarkan materi yang disampaikan oleh dokter spesialis, sangat dianjurkan atau disarankan untuk langsung saja bergabung,” tegasnya.

Sementara itu, Kasi Informasi RSUD dr Moh Anwar Sumenep, Erfin Sukayati mengaku, selain untuk menyemarakan Hari Dokter Nasional, melalui PKRS, rumah sakit pelat merah itu juga ingin mengakrabkan diri dengan masyarakat.

Sehingga, kata dia, masyarakat tak lagi sungkan untuk langsung datang memeriksakan diri ke rumah sakit, saat ada pada kondisi-kondisi yang memang memerlukan penanganan spesialis atau penanganan medis.

Ia berharap kegiatan tersebut benar-benar bisa menjadi wadah untuk menjalin interaksi, baik antara rumah sakit dan masyarakat.

“Bisa lebih dekat lagi dengan dokter spesialis, lebih dekat lagi dengan RSUD dr Moh Anwar, tidak ada sekat di antara masyarakat dan RSUD, karena RSUD ini merupakan rumah sakit yang memang seharusnya dekat dengan masyarakatnya,” tandasnya. (*)

Komentar