SUMENEP, Bongkar86.com – Kasus dugaan penggelapan uang tabungan murid SDN Pinggirpapas 1, masih dalam pemeriksaan Saksi-saksi di Polres Sumenep, Madura Jawa Timur.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, SH diruang kerjanya. Rabu 17/7/2024
Menurut AKP Widi, kasus dugaan penggelapan uang tabungan murid SDN 1 Pinggirpapas sampai saat ini masih dalam pemeriksaan saksi – saksi, ” terangnya
AKP Widi menjelaskan bahwa kasus tersebut dengan laporan polisi Nomor : LP/B/156/VII/2024/SPKT/Polres Sumenep/Polda Jawa Timur tanggal 1 Juli 2024 tetap diproses sesuai hukum yang berlaku.
Berita sebelumnya, Sumenep, Bawa Kabur Uang Tabungan Murid 200 Juta, Puluhan Wali Murid SDN Pinggirpapas 1 Lapor Ke Polres Sumenep
SUMENEP, Bongkar86.com – Bawa kabur uang tabungan murid 200 juta, wali murid SDN Pinggirpapas 1, lapor ke Polres Sumenep, Madura Jawa Timur. Rabu 03/7/2024
Berdasarkan laporan polisi Nomor : LP/B/156/VII/2024/SPKT/Polres Sumenep/Polda Jawa Timur tanggal 1 Juli 2024.
Herdiyanto wali murid SDN 1 Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget mengatakan bahwa dirinya bersama wali murid yang lain mendatangi Polres Sumenep untuk mendapatkan keadilan dengan membuat laporan polisi atas uang tabungan murid di SDN 1 Pinggirpapas sampai saat ini tidak dicairkan atau digelapkan oleh pihak sekolah.
“Anak saya masih duduk dibangku kelas II SDN Pinggirpapas 1, ” tuturnya
Menurut Yanto, sejak tanggal 18 Juli 2023, pihaknya menabung di buku tabungan anaknya atas nama Hengki Maulana secara bertahap dengan nominal beragam hingga pada tanggal 30 April 2024 tercatat pada buku tabungan millik pelapor Rp. 20.410.00.0,- (dua puluh juta empat ratus sepuluh ribu rupiah).
Lanjut Yanto, pada tanggal 19 juni 2024, ada informasi dari sekolah bahwa ada pencairan uang tabungan pada hari itu juga karena mendekati perpisahan.
Namun, setelah saya datang ke SDN Pinggir Papas I malah tidak ada pencairan, justru perwakilan dari wali murid yang lain diajak oleh Kepala Sekolah bernama Maski dan pada staf guru SDN Pinggir Papas I ke dinas pendidikan, hingga di dinas pendidikan ditemui oleh Kepala Dinas Pendidikan bernama Agus.
Bahkan, saya dan teman-teman wali murid yang lain malah dibuat bola pingpong bukan uang yang saya terima dari pertemuan itu di Kantor Dinas Pendidikan Sumenep.(Apo)
Komentar