Kalimantan, Bongkar86.com – Kedatangan Vaksin Covid-19 Tahap I di Bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru, Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. mengerahkan ratusan personilnya untuk tugas pengawalan. Selasa (5/1/2021) pagi.
Dalam Pengamanan dan pengawalan kedatangan 25.000 dari 54.000 Vaksin Covid-19 berjenis Sinovac dipimpin oleh Karo Ops Polda Kalsel Kombes Pol Moch. Noor Subchan, S.I.K., M.H., dan Dansat Brimob Polda Kalsel Kombes Pol Ronny Suseno, S.I.K.
Sementara Apel Pagi Personil pengamanan dan pengawalan dipimpin AKBP Asep S.W, S.I.K.Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. melalui Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’i, S.I.K. menyatakan polisi mengawal secara ketat sampai ke tempat penyimpanan Vaksin yakni di instalasi farmasi milik Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota serta menjaga kedatangan Vaksin Sinovac Covid-19 pada hari ini.
Menurut Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’i, S.I.K, rencana pendistribusian Vaksin menunggu hasil koordinasi lebih lanjut antara Polda Kalsel dan Pemerintah Daerah dan Satgas Covid-19 bahkan Penjagaan ketat, dilakukan sampai tahap pendistribusian Vaksin oleh Satgas Covid-19 dan Dinas Kesehatan ke wilayah Kabupaten Kota di Kalimantan Selatan.
Lanjut Polda Kalsel, dirinya sudah melakukan persiapkan personel sesuai petunjuk dari Mabes Polri. Kedatangan Vaksin Sinovac di Kalimantan Selatan diterima oleh oleh Satgas Covid-19 dan Dinas Kesehatan, namun masih menunggu kabar pelaksanaan distribusi diasosialasikan kepada masyarakat.
Bahkan, Polda Kalsel siap mengarahkan ratusan personel Polda Kalsel untuk memberikan pengamanan dan pengawalan agar proses distribusi Vaksin Covid-19 ke masyarakat aman, Tak hanya selama perjalanan, pihaknya menyebutkan pengamanan juga dilakukan di tempat penyimpanan Vaksin Covid-19 untuk memberikan rasa aman kepada para pekerja.
Polda Kalsel berjanji mendukung penuh kebijakan Pemerintah, full power untuk memberikan pengamanan dan pengawalan agar proses distribusi Vaksin Covid-19 berjalan dengan lancer dan aman.(tim/red)
Komentar