Krisis Jaringan Internet, Warga Saobi Minta Dibangunkan Tower, Agar Pendidikan dan Perekonomian Berjalan Lancar

Infrastruktur464 Dilihat

Sumenep, Bongkar86.com – Krisis jaringan internet, warga Desa Saobi, Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep, minta pemerintah kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura Jawa Timur, bangun tower.

Bahkan, warga setempat mengeluh dengan kondisi krisis jaringan internet akhir-akhir ini, hal itu di sebabkan karena tidak adanya tower yang mestinya di usahakan oleh desa sendiri dan didukung oleh Pemerintah Daerah (Pemda).

Sehingga saat warga membutuhkan jaringan internet, malah harus mencari sinyal kepantai, sebab tower yang ada di wilayah Desa Pajenaggher (Desa tetangga) dan Itu pun seringkali macet, karena cuaca di musim hujan yang tidak bersahabat.

Menurut Nasir 25 tahun,  tidak adanya tower sangat tidak pantas, jika di bandingkan dengan desa Saseel Kecamatan Sapeken yang sudah memiliki tower sendiri, dan di anggap menggangu kebutuhan pendidikan yang serba online saat ini. Sabtu, (05/02/2022.)

“Bagian dari keresahan masyarakat pada umumnya, apalagi kebutuhan pendidikan hari ini serba online khususnya, dan seharusnya di wilayah Saobi layak dapat tower masa kalah dengan Desa Saseel yang ada di Kecamatan Sapeken,” jelasnya kepada media saat di wawancarai via WhatsApp.

Senada yang sama, Firdausi 25 tahun (Warga setempat), juga menyampaikan, bahwa tidak adanya tower di Desa Saobi hari ini sangat memprihatinkan, karena hari ini internet sudah menjadi kebutuhan pokok manusia dan merupakan bagian dari era industri 4.0 yang serba membutuhkan akses internet.

“Di era industri 4.0 peran Internet telah manjadi satu kesatuan manusia saat ini di dalam menjalani segala aktivitas. Seperti contohnya, dunia bisnis, pendidikan, dan lain sebagainya,” ucapnya kepada media.

Dia berharap pemerintah baik desa, kecamatan bahkan Pemkab Sumenep segera memberi tower untuk Saobi, supaya perekonomian lebih lancar dan pendidikan berjalan dengan baik.

“Untuk pemerintah desa, secepatnya ada tower di usahakan, supaya akses internet lebih mudah, ada bisnis lebih nyaman, dan perkembangan pendidikan saobi tidak ketinggalan,” imbuhya saat di wawancarai via WhatsApp.

Nasir 25 tahun, juga mengharap dengan pemimpin yang baru, akan membawa perubahan untuk Desa Saobi sendiri.

“Harapannya, dengan adanya pemimpin baru yang terlihat masih muda tentunya semangatnya membara, jadi bisa membawa perubahan apalagi bisa mengawal supaya tower terpasang,” ucapnya. (Syarifuddin/Apo)

Komentar