Kerusuhan Festival Dewi Cemara 2023 di Sumenep, Coreng Nama Baik Bupati Fauzi Wongsojudo di Tingkat Jatim

Infrastruktur531 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com – Terkait soal kerusuhan antara dua pendukung musik Tong-Tong saling lempar batu dalam acara Festival akbar tingkat Jatim Dewi Cemara di area Taman Bunga, coreng nama baik Bupati Sumenep, Madura Jawa Timur, Achmad Fauzi Wongsojudo

Hal itu sampaikan oleh masyarakat Sumenep yang ramai diperbincangkan Group – group WhatsApp. Senin 06/11/2023

“Kerusuhan atau keributan tersebut sudah mencoreng nama baik Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo ditingkat Jatim. Sebab acara festival Dewi Cemara 2023 itu acara Jatim yang diselenggarakan di Kabupaten Sumenep.

Menurutnya, Kabupaten Sumenep yang dikenal dengan sebutan Kota Keris dipercayai sebagai tuan rumah penyelenggara festival Dewi Cemara 2023.

Muncul lagi dari nomor kontak tanpa nama mengatakan bahwa Terkait kericuhan pagelaran Tong-Tong pihak panitia harus memberikan punishment kepada kedua group konflik, kalau perlu cabut gelar juara dan skorsing dilarang tampil di event selama 2 abad, biar jadi gambaran buat peserta lain, todhus (malu) sebagai warga karena festival Dewi Cemara acaranya provinsi Jatim dan banyak kabupaten lain yang berebut ingin jadi tuan rumah. matodhusen artinya memalukan.

Akibat kerusuhan tersebut satu anggota Polres Sumenep terluka dan dua warga juga terluka.

Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, SH mengatakan bahwa dalam acara pembukaan festival Dewi Cemara di area Taman Bunga menerjunkan ratusan personil gabungan.

“Ratusan personil gabungan diterjunkan terdiri dari, Sat Samapta, Satlantas, Intelkam dan Satreskrim.

Menurut AKP Widi, tim gabungan dibagi tugas diantara Sat Samapta dilokasi dan Satlantas mengatur arus lalulintas.

Namun, setelah pukul 22.00 Wib acara dinyatakan selesai dan ditutup dengan pertunjukan topeng, akan tetapi kelompok musik tong-tong Gong Mania tidak berhenti memainkan alat musik tong-tong tersebut sehingga memicu adanya perselisihan sehingga tidak lama kemudian terjadi tawuran dan saling melempar batu antar kelompok.

Disinggung soal personil Polres Sumenep mengalami luka akibat kenak lemparan batu, Kasi Humas AKP Widi mengatakan, ya…

” ya mas, satu anggota mengalami luka ringan, ” ucapnya

Namun, kata AKP Widi, korban (Polisi) hanya mengalami luka ringan dan rawat jalan.(Apo)

Komentar