Sumenep, Bongkar86.com – Antisipasi terjadinya lonjakan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Kepala Puskesmas Pandian, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, lakukan sosialisasi pemeriksaan jentik nyamuk. Senin (13/12/2021)
Kegiatan Sosialisasi ini dilaksanakan sejak dari pertengahan bulan November di Desa desa sekitar puskesmas pandian dengan kader Jumantik dibantu oleh perangkat desa dan tim surveilen dari puskesmas pandian.
Kepala Puskesmas Pandian H. Samsuri mengatakan bahwa sampai hari ini untuk kasus DBD di wilayah kerja puskesmas pandian belum ada kasus DBD. Namun ada salah satu warga dasa Kolor yang dicurigai terserang DBD
”Saat ini pasien dirawat inap di RSUD Sumenep, dan selama hasil belum keluar, kami laksanakan kegiatan pemeriksaan fogging dan sebagainya di daerah Kolor.”
Lanjut Samsuri, DBD ini tidak memandang umur, semuanya bisa terserang baik itu anak bayi, remaja, dewasa bahkan lansia, tapi Alhamdulillah hanya ada satu kasus di daerah kolor.
“Karena kita wilayah perkotaan yang mayoritas katakanlah SDM nya sudah lebih mengerti terkait dengan cara-cara menjalaninya, itu lebih mudah kita memberikan penjelasan.” Ucapnya
Samsuri menghimbau, kepada seluruh Masyarakat khususnya di wilayah puskesmas pandian dan umumnya masyarakat Kabupaten Sumenep biasakan untuk berperilaku HBS minimal adalah 3M plus yaitu menutup tempat air, menguras dan mengumpulkan.
“Menguras, bukan hanya menguras bak mandi, selokan pun bisa, dan mengumpulkan barang2 bekas, seperti kaleng, ban, pot bunga, tempat minum air burung yang kadang-kadang lupa dan disitulah tempat bersarangnya nyamuk Aedes Aegypti ini, karena memang nyamuk yang Aedes Aegypi ini senangnya ditempat kotor dan tak terawat.” Pungkasnya
Tambah Samsuri, Jadi kita harus mempersiapkan diri terkait musim penghujan ini dengan cara 3m plus tersebut, jika kita itu rutin melaksanakannya insyaAllah kita akan aman.
“Terus yang plus itu, setiap hari kita buka jendela rumah agar sinar matahari langsung masuk ke ruangan kita, dan di dalam kamar jangan sampai banyak baju bergelantungan, baik itu baju bekas, sebaiknya diletakan di tempat cuci, serta juga memakai obat nyamuk atau alat lainnya.” Tutupnya. (Apo)
Komentar