Cegah Kematian Ibu dan Anak, Wabup Sumenep Gencarkan Sosialisasi

Infrastruktur68 Dilihat

Sumenep, Bongkar86.com– Antisipasi terkait resiko kehamilan dan kesehatan reproduksi kepada ibu hamil (Bumil), Wakil Bupati Sumenep, Madura Jawa Timur, Dewi Khalifah, SH, MH, M.Pd.I. galakkan sosialisasi. Senin (20/12/2021)

Hal ini guna mengetahui tentang resiko kehamilan dan kesehatan reproduksi bagi bumil.

Wakil Bupati Sumenep, Dewi Khalifah, SH, MH, M.Pd.I. mengatakan bahwa tentunya sosialisasi yang masif kepada masyarakat terkait resiko kehamilan dan kesehatan reproduksi bumil mungkin akan lebih kita galakkan lagi.

“Dalam hal ini, kita akan melibatkan baik dari dinas kesehatan serta koordinasikan dengan organisasi kemasyarakatan baik itu PKK atau organisasi perempuan seperti muslimat, fatayat, al-hidayah, ataupun juga dengan Aisyah dan nasyiatul Aisyiyah,”

Lanjutnya, sehingga mereka tau tentang resiko kehamilan dan kesehatan reproduksi, serta usia kehamilannya, kapan akan dilakukan persalinan dan memeriksakan diri secara rutin ke bidan desa.

“Karena memang banyak dari masyarakat kurang paham tentang kapan mereka akan melahirkan dan tidak bisa memprediksi sebelumnya, sehingga ini yang harus kita antisipasi bersama-sama.

Selain itu, usia kehamilan di atas 30 tahun sangat berpengaruh, maka sebaiknya bagi bumil sudah mengatur pola jenjang penjarangan seperti KB ataupun juga lakukan deteksi jangan sampai ada penyakit bawaan.

Menurutnya, kita juga perlu koordinasi dari semua pihak agar hal-hal yang tidak diinginkan seperti tingginya angka kematian ibu hamil dan tingginya angka kematian anak itu bisa kita minimalkan seminimal mungkin.

Ia berharap, kepada bumil untuk selalu berhati-hati agar kandungannya tetap dalam keadaan aman, sehingga persalinannya lancar. (Dian/wid)

Komentar