08 Maret 2021
Oleh Mk Umam
Mojokerto Bangkit – Memimpin langsung dalam pelaksanaan apel pagi jam pimpinan, Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi, SIK, MIK mengucapkan terimakasih atas pelaksanaan pengelolaan Kamtibmas dalam seminggu. Senin (08/03/21) pagi.
Mengawali arahan dalam pelaksanaan apel jam pimpinan, Kapolresta Mojokerto mengajak kepada seluruh anggota untuk mendoakan anggota yang sakit agar segera sembuh dan bisa bergabung dalam dinas.
“Tentunya tidak henti-hentinya kita ucapkan puji syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunianya serta nikmat sehat, kita dapat mengikuti apel pagi jam pimpinan ditengah-tengah rekan kita yang masih berjuang. Semoga Allah SWT segera memberikan kepulihan dan bisa bergabung kembali bersama kita. Aamiiin,” Doa Kapolresta Mojokerto.
Terima kasih atas pelaksanaan pengelolaan Kamtibmas di wilayah Hukum Polres Mojokerto Kota, meskipun ada demo dan kegiatan dari Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) berjalan aman dan melaksanakan protokol kesehatan.
Kapolresta juga memberikan penekanan kepada seluruh anggota yang hadir dalam apel jam pimpinan terkait pengawasan melekat dari para Kabag, Kasat, Kasubbag, Kasi maupum Kapolsek.
“Ditekankan kembali kepada personel yang memegang senjata api (Senpi), jika surat ijin senpi habis silahkan diserahkan provot, memang ada hambatan dalam pelaksanaan psikotes saat ini,”
Pengawasan melekat yang sudah lama diberlakukan dalam struktural, jangan memberikan beban kepada provos saja dan dibantu para Kabag, Kasat, Kasubbag, Kasi maupum Kapolsek.
“Kita jemput bola dalam pelaksanaan kegiatan, terkait adanya peristiwa berulang seperti penyalahgunaan senpi, narkoba, tahanan dan laporan, sesuai dengan tugas wewenang dan Tanggung jawab,” Pinta Kapolresta Mojokerto.
“Jika ditemukan anggota saya ada yang terlibat narkoba, saya akan berikan cambuk dengan cara yang bersangkutan wajib bisa mengungkap pengedar hingga bandarnya,” Tegas AKBP Deddy Supriadi.
“Tidak ada lagi peristiwa berulang, ingat sanksinya pecat dan berikan tindakan tegas, jangan lupa dengan jargon kita jadilah Polisi yang pandai bersyukur,”
Disekitar kita ada masyarakat dan netizen yang gampang diviralkan di media sosial (medsos) dan bisa mencederai institusi.
“Saya katakan ini tidak terulang yang sifatnya mencederai institusi, tentunya ini juga buat saya dan kawan-kawan Personel Polresta Mojokerto,” Pesan Kapolresta.
Perlu diketahui bersama bahwa PPKM akan dilanjutkan dengan PPKM Mikro tahap III mulai tanggal 9 -22 maret PPKM kontrolnya, 3T, Himbauan 5M.
Komentar