Jalin Komunikasi, Tim Divisi Humas Polri Silaturahmi ke Ponpes Ushulul Hikmah AL Ibrohimi Gresik

Polri268 Dilihat

Gresik, Bongkar86.com – Tim dari Divisi Humas Polri yang dipimpin oleh Kabag Penum Kombes Pol Dr. Ahmad Ramadhan melakukan kunjungan ke Kabupaten Gresik usai menghadiri Focus Group Discussion (FGD) di Polresta Sidoarjo.

Tim tersebut melakukan silaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Ushulul Hikmah AL Ibrohimi, Manyar, Kabupaten Gresik, yang didampingi oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Dir Intelkam Polda Jatim, dan Kapolres Gresik AKBP Arif Fitrianto.

“Kedatangan kami di Ponpes Ushulul Hikmah AL Ibrohimi ini, dalam rangka silaturahmi dengan pengasuh dan para santri agar terjalin komunikasi yang baik,” kata Kombes Pol Dr. Ahmad Ramadhan, Selasa (9/3/21).

Tim Divisi Humas Polri ini juga memberikan pengarahan kepada para santri di Ponpes tersebut tentang bahaya terorisme dan paham radikalisme yang bisa mengancam kerukunan dan eksistensi negara atau bangsa Indonesia.

“Silahkan jika ingin melakukan Jihad Sabilillah untuk kepentingan kemaslahatan masyarakat dengan cara atau jalan yang benar sesuai ajaran agama. Namun, jangan sampai terpapar paham radikalisme”. tutur Kombes Ahmad.

Kombes Ahmad juga berharap kepada para pengasuh Ponpes dan santri membantu pemerintah dalam upaya memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi masyarakat.

“Pemerintah dan Polri tidak bisa bekerja sendiri tanpa adanya bantuan dan peran serta masyarakat”. kata Kombes Ahmad.

Bantuan yang dimaksud oleh Kombes Ahmad dapat berupa memberikan informasi kepada Polisi tentang adanya potensi radikalisme di wilayah masing-masing.

Sementara itu pengasuh ponpes Ushulul Hikmah AL Ibrohimi, Manyar, Kabupaten Gresik. KH. Zainur Rosyid Chusnan menyatakan, bahwa ajakan terhadap penanggulangan terorisme dan radikalisme yang dilakukan oleh tim Divisi Humas Mabes Polri ini cukup baik dan perlu ditindak lanjuti.

“Kedatangan tim dari Divisi Humas Mabes Polri ini sangat baik, kedatangan ini untuk memberikan pemahaman tentang paham radikalisme dan terorisme kepada para santri”. Ungkap KH. Zainur Rosyid Chusnan.

Pengasuh Ponpes Ushulul Hikmah AL Ibrohimi juga menambahkan jika para santri terpupuk dengan baik, tentu paham radikalisme tidak akan bisa masuk ke Ponpes.

Menurut KH. Zainur Rosyid Chusnan, jika para santri di pondok pesantren sampai terpapar paham radikalisme, maka itu dapat dipengaruhi oleh dua hal, diantaranya salah dalam berakidah dan salah dalam berteologi.

“Pesan kami adalah carilah seorang guru yang tepat, cinta kepada agama dan cinta kepada negeri sehingga negara ini bisa aman, damai dan sejahtera”. Pungkas KH. Zainur Rosyid Chusnan. (tim/red)

Komentar