Sumenep, Bongkar86.com – Aktivitas bongkar muatan truk fuso di bahu jalan tepatnya di jantung kota, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, dikeluhkan oleh pengguna jalan.
Pantauan media ini bongkar muatan tersebut sering dilakukan setiap hari oleh pemilik toko yang ada di wilayah tersebut seperti dari perempatan jantung kota ke utara jalan Halim Perdana Kusuma, ke barat jalan Diponegoro dan ke timur jalan Jenderal Sudirman. Selasa (25/05/2021)
Bahkan bukan hanya bongkar muatan saja, namun juga dijadikan terminal mobil pick up untuk menunggu penumpung muatan. Akibatnya, arus lalu lintas diwilayah tersebut baik ke arah barat, ke utara dan ke timur dari perempatan jantung kota terganggu dan meresahkan para pengguna jalan lain.
Salah satu warga pengguna jalan Amin mengungkapkan seharusnya truk fuso itu saat melakukan bongkar muatan jangan langsung di depan tokonya dan dijantung kota jangan dijadikan terminal mobil pick up mengangkut barang.
Amin menuding, instansi terkait tutup mata terhadap hal ini. Sebab, bukan hanya sekali tapi berkali-kali, bahkan pemilik toko yang di dekat jantung kota seolah tidak menghiraukan keselamatan pengguna jalan lainnya.
Seharusnya, kata Amin pemilik toko itu mempunyai gudang diluar perkotaan agar bila barang datang dimuat oleh truk fosu enak cara bongkarnya tidak mengganggu pengguna jalan lain.
Jantung kota jangan jadikan gudang penyimpanan barang dagangan. Namun jadikan tempat perbelanjaan (toko) agar arus lalu lintas tidak macet.
Amin juga mempertanyakan bagaimana fuso yang bermuatan melebihi kapasitas masuk ke perkotaan. Padahal ada larangan bagi kendaraan jenis tersebut melintas di dalam kota.
Saya mengerti yang diangkut kebanyakan adalah barang kebutuhan masyarakat, tetapi aturan ya aturan, harus dipatuhi, kemana dinas perhubungan dan polisi selama ini kok malah dibiarkan begitu saja.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Sumenep Drs. Agustiono Sulasno, MH dikonfermasi via telpon pribadinya tidak diangkat sampai berita ini dipublis belum ada tanggapan dari pihak Dinas Perhubungan Sumenep.(Dul/Apo)
Komentar