Sumenep, Bongkar86.com – Hari ke 6, pencarian anak usia 8 tahun yang terserat aliran air sungai batas Desa Kebundadap Barat dengan Desa Kebundadap Timur Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, belim juga ditemukan. Kamis 24/03/2022
Tim gabungan yang melakukan pencarian yakni Personil Polsek Saronggi, Personil Koramil 0827/06 Saronggi, Tim Basarnas Sumenep, BPBD Sumenep, Aparatur Pemdes Kebundadap Timur serta Plus Masyarakat sekitar.
Kabag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, SH mengatakan bahwa sampai hari ke 6 jasad korban yang bernama Fidya Talitatus Shofiyah (8 tahun) itu belum ditemukan oleh tim gabungan.
“Pelaksanaannya penacarian tetap seperti kemarin yaitu pencarian dan penyisiran kembali dilokasi dari hilir sampai hulu dan dilaksanakan dengan cermat dan detail pada lokasi.
Menurut AKP Widi, pencarian disisir dari tempat kejadian sampai jembatan perbatasan Desa Kebundadap Timur dengan Desa Kebundadap barat.
Bahkan, kata AKP Widi, dari sungai atau saluran air di jembatan Batas Kebundadap Timut hingga Kebundadap barat sampai ke dermaga pertemuan saluran air dengan sungai Saroka.
Namun, lanjut AKP Widi jasad korban masih belum ditemukan juga, ” ucapnya
Sedangkan masyarakat melakukan pencarian di Dermaga, kemudian sepanjang pesisir sungai Saroka diarea pohon magrove.
Kemudian untuk Basarnas melaksanakan pencarian di Perairan Laut Talango, Kalianget dan P. Giligenting lokasi dimungkinkan keberadaan korban berasarkan arah arus.
AKP Widi berharap semoga jasad korban cepat ditemukan dan semoga ada keajaiban.
Korban bernama Fidya Talitatus Shofiyah (8 tahun) alamat Dsn. Panggulan Rt. 05 Rw. 02 Ds. Kebundadap Timur Kec. Saronggi Kab. Sumenep yang hanyut / terseret aliran air Sungai Batas Desa Kebundadap Barat dengan Desa Kebundadap Timur Kec. Saronggi Kab. Sumenep yang terjadi pada hari Sabtu tanggal 19 Maret 2022 sekitar pukul 16.30 Wib.(apo)
Komentar