GOW Sumenep Gelar Pelatihan Literasi Digital Bergender, Ketua GOW Ny. Chotimah Edy Rasyadi: Lebih Cerdas Saat Beraktivitas Dunia Maya

Infrastruktur172 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com – GOW (Gabungan Organisasi wanita) Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, gelar Pelatihan Literasi Digital Bergender di Aula TP PKK. Senin 06/05/2024

Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Dinas Kominfo Kabupaten Sumenep dan acara pelatihan dibuka langsung oleh Ketua GOW Ny. Hj. Dra. Chosnol Chotimah Rahayu, MM didampingi wakil ketua Ny. Hj. Endang Sri Rahayu dan dihadiri Nara sumber Irwan Sujatmiko sebagai Kabid Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Sumenep.

Ketua GOW Ny. Hj. Dra. Chosnol Chotimah Rahayu, MM mengatakan bahwa kegiatan pelatihan ini sangat bermanfaat bagi ibu-ibu atau perempuan dalam menggunakan digital di dalam keluarga.

“Perempuan yang cakap bermedia digital dan melek literasi digital dinilai mampu mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat keras maupun perangkat lunak pada saat menggunakan platform digital,” tuturnya

Menurut Chotimah, perempuan yang melek digital, diharapkan akan lebih cerdas saat beraktivitas di dunia maya, mampu memilah informasi dengan benar, dan bijaksana saat membagikan informasi di medsosnya.

Lanjut Chotimah, perlu adanya kesadaran untuk menjaga data pribadi dan rekam jejak digital kita,” terangnya

Alasannya, karena data pribadi ini adalah tubuh digital kita di dunia maya. Jika tidak dikelola dengan bijak, akan berpotensi terhadap meningkatnya peluang terjadinya KBGO (Kekerasan Berbasis Gender Online ).

Chotimah juga mengimbau untuk selalu bijak dalam pemanfaatan teknologi serta memberikan edukasi terhadap anak, untuk generasi yang unggul serta memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar, ” pintahnya

Sementara Nara sumber Irwan Sujatmiko menyampaikan sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan seperti ini, alasannya kegiatan ini merupakan bagian dari edukasi kepada masyarakat.

Terkhusus kaum perempuan untuk menambah wawasan serta menangkal kejahatan seperti pemberitaan hoax di media sosial.

“Sangat mengapresiasi, sangat positif, bagian dari edukasi kepada masyarakat terkhusus kaum perempuan untuk menambah wawasan serta menangkal hoax.

Selain itu pada perkembangannya di era digital ini, muncul Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) yang juga masih menempatkan perempuan sebagai pihak yang dirugikan.

Salah satu penyebab utama terjadinya KGBO adalah tersimpan nya data pribadi di Internet, yang dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Untuk menyikapi kondisi ini sangat penting bagi perempuan untuk menjadi perempuan yang melek literasi digital serta bijak menyikapi segala perkembangan teknologi.(Apo)

Komentar