Sumenep, Bongkar86.com – Diduga tak mau diajak tidur, inisial NH warga Marengan Laok, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, langsung ditampar 3 kali hingga keluar darah dari hidung. Senin 28/03/2022
Diketahui korban merupakan istri sah palaku yang berinisial SM warga Marengan Laok, Kecamatan Kalianget, Sumenep. Namun pada tahun 2017 kedua pasangan tersebut memilih pisah ranjang tetapi tetap satu rumah.
NH (korban) bahwa dirinya dianiaya oleh suaminya (pelaku) sendiri sekitar pukul 19.00 Wib, Minggu 27 Maret 2022 malam.
“Saya ditampar 3 kali menggunakan tangannya sebelah kanan dan menengai wajah, ” jelas NH saat diberada di Mapolres Sumenep
Menurut NH, dirinya ditampar karena tidak mau diajak tidur oleh suaminya (pelaku), sebab NH sama suaminya (pelaku) sudah pisah ranjang.
Lanjutnya, saya sama SM (suami) pelaku sudah pisah ranjang sejak tahun 2017 lalu hingga saat ini.
“Korban NH menjelaskan kronologisnya bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 Wib, setelah sholat Isyak, saat itu saya (korban) sedang menonton tv diruang tamu, namun tidak lama kemudian SM (suami) datang dari arah belakang dan langsung duduk dibelakang korban sambil mencolek paha kirinya dua kali, lalu saya menjawab “mau apa kamu” tanpa menjawab SM langsung mamapah saya membawa ke kamar belakang dan diturunkan dikasur dan suaminya tiduran disebelah saya.
Kemudian, saya (korban) mangatakan lagi “mau apa kamu, saya sudah tidak mau ,cari aja yang lain,sana pergi”. Lalu SM langsung menampar sebanyak 3 kali dan mengenai wajah.
Akibat kejadian tersebut, korban NH ,mengalami memar pada pipi kanan, kelopak mat bagian bawah dan keluar darah dari hidung.(apo)
Komentar