SUMENEP, Bongkar86.com – Penganugerahan dan penyematan tanda kehormatan Presiden Republik Indonesia Satya Lencana Karya Satya (SLKS) XXX tahun, XX tahun, X tahun di laksanakan di Pendopo Agung Sumenep. Senin (14/08/2023)
Penganugerahan dan penyematan langsung di serahkan oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudho sebanyak 184 ASN yang memperoleh penganugerahan dan tanda penghormatan dari Presiden Republik Indonesia sesuai dengan petikan putusan Presiden Republik Indonesia.
Kepala Dinas Badan kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia (BKPSDM) Ahmad Masuni menyampaikan bahwa penganugerahan yang di terima oleh ASN dengan masa kerja 10 tahun, 20 hingga 30 tahun.
” ASN masa kerja 30 tahun sebanyak 30 orang, 20 tahun sebanyak 88 orang dan 10 tahun sebanyak 10 orang, ” terang Masuni
Menurut Masuni, penerima (SLKS) Satya Lancana Karya Satya Periode Agustus 2022 sebanyak 184 PNS, dengan rincian sebagai berikutberikut :
-SLKS XXX Tahun sebanyak 30 PNS,
-SLKS XX Tahun sebanyak 23 PNS dan
-SLKS X Tahun sebanyak 131 PNS.
“Penerima SLKS periode Agustus 2022 telah purna tugas sebanyak 16 PNS, dan meninggal dunia sebanyak 3 PNS,” terangnya
Penerima SLKS periode Agustus 2022 yang akan disematkan sebanyak 104 PNS, dengan rincian sebagai berikut:
– SLKS XXX Tahun sebanyak 18 PNS,
– SLKS XX Tahun sebanyak 20 PNS dan
– SLKS X Tahun sebanyak 66 PNS.
“Diantara Penerima SLKS Periode Agustus 2022 yang akan disematkan, terdapat 1 PNS yang telah purna tugas,” tutupnya.
Sementara Bupati Sumenep Achmad Fauzi menjelaskan dalam pidatonya penghargaan satya lencana karya satya semoga menjadi pemicu kinerja dan pemacu motivasi.
Bahkan, Bupati Fauzi menyampaikan terima kasih atas segala pengabdian selama ini terhadap pemerintah Kabupaten Sumenep khususnya dalam lingkungan kerja serta teladan yang sudah diberikan kepada publik di lingkungan masyarakat.
Bupati Fauzi berharap, Para ASN wajib mendukung dan menjunjung tinggi dan taat aturan menjaga moral memberikan contoh yang baik khususnya terkait dengan Kasus – kasus yang secara aturan bisa di langgar dan sangat melanggar.
Oleh karena itu, kata Bupati Fauzi jangan menggunakan sistem mekanisme sendiri, ASN harus merubah pola kerjanya agar tidak memberikan pelayanan yang tidak baik kepada masyarakat.
Selain itu, Bupati Fauzi menambahkan, Berikan karya karya dan inovasi yang terbaik ada kaitannya dengan kompetensi yang dimiliki para ASN.
Diharapkan para ASN di Kabupaten Sumenep terus meningkatkan kompetensinya masing masing dalam waktu ke waktu.
Bupati Sumenep Juga berharap Melalui penghargaan satya lencana karya satya ini para Aparatur Sipil Negara bisa memberikan contoh yang baik kepada Masyarakat dan para ASN yang baru bergabung.(Bagong/Yanti)
Komentar