Biaya Kerja Sama Media Capai Rp 3.6 Miliar, Kadis Kominfo Sumenep Terkesan Hanya Jadi “Boneka” Bapak 2

Infrastruktur1011 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com – Di tengah upaya efisiensi anggaran, Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, justru menggelontorkan dana 3.6 Miliar untuk membiayai kerja sama publikasi media, cetak dan online.

Kebijakan tersebut menuai sorotan tajam dari berbagai pihak karena adanya ketidakadilan dalam alokasi anggaran kerja sama media tersebut. Jumat 19/9/2025

Rincian anggaran tahun 2025 dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni sebesar Rp 2.1 dan ditambah PAK Rp 1.5 jadi total keseluruhan mencapai Rp 3.6 Milliar.

Rudi salah satu wartawan online menilai penggunaan anggaran tersebut sarat dengan kejanggalan dan bahkan mengarah pada indikasi praktik korupsi.

“Anggaran sebanyak itu, malah ada ketidakadilan dikominfo. Ini benar-benar keterlaluan, ” kesalnya

Menurut Rudi, justru, kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik untuk mendapatkan anggaran kerjasama menyuruh media bilang dulu ke bapak 2 bukan kepada Kepala Dinas Kominfo sendiri, ini kan aneh, ” ucapnya

Bahkan, Rudi juga menyoroti peran Kepala Dinas Kominfo Indra Wahyudi yang dinilai pasif dalam pengambilan kebijakan.

Tak hanya itu, Rudi menuding bahwa yang disebut Bapak 2 dikominfo lebih dominan dalam mengatur anggaran publikasi kerjasama media, hingga terkesan kepala Dinas Kominfo Indra Wahyudi hanya menjadi “boneka”.

“Bapak 2 terlalu dominan. Jangan sampai Kepala Dinas yang dilantik secara resmi oleh Bupati Fauzi Wongsojudo hanya jadi simbol tanpa kekuasaan yang nyata. Anggaran publikasi di Kominfo Sumenep seolah-olah dikendalikan oleh Bapak 2, “bebernya.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan resmi dari Kominfo Sumenep terkait alokasi anggaran kerja sama media yang menuai kontroversi. (Apo)

Komentar