Tak Hanya Raih Puluhan Penghargaan, Bupati Fauzi Terbukti: Jalan Adirasa Mulus dan Tajamara Serta Pasar Bangkal Disulap Jadi Pusat Perekonomian

Infrastruktur293 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com – Selama kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura Jawa Timur, banyak meraih penghargaan baik dari Provinsi maupun Nasional. Sabtu 05/10/2024

Bahkan tak hanya meraih prestasi semata, tetapi dengan kepeduliannya kepada rakyatnya, Bupati Fauzi Wongsojudo juga menyulap jalan Adirasa, Bumi Sumekar dan Taman Tajamara Desa Kolor serta pasar malam Bangkal, Kecamatan Kota menjadi pusat pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Bertahun-tahun Jalan Adirasa, Bumi Sumekar hancur kayak jalan bukan lokasi perkotaan, padahal di warga di situ 95 persen para pejabat- pejabat besar di lingkungan Pemkab Sumenep dan Polres Sumenep.

Namun, setelah Achmad Fauzi Wongsojudo menjabat 2 tahun Bupati Sumenep, Jalan Adirasa langsung ditangani dengan serius hingga menjadi jalan yang bagus dan mulus. Bahkan, warga menilai bila Jalan Adirasa Bumi Sumekar seperti Surabaya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sumenep Eri Susanto menyatakan, peningkatan Jalan Adirasa sangat maksimal. Saat ini ruas jalan semakin lebar dibandingkan sebelumnya.

”Akses kendaraan semakin nyaman. Sebab, jalan sudah mulus dan lebar,” ucapnya.

Menurut Eri, Jalan Adirasa Bumi Sumekar seperti kota besar, ini semua berkat kerja keras Bupati Fauzi Wongsojudo.

Sebab, kata Eri, sebelumnya, kerusakan Jalan Adirasa mendapat perhatian pemerintah kabupaten (pemkab). Namun anggaran untuk perbaikan jalan cukup besar. Sementara porsi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tidak mencukupi.

Sehingga, Pemkab berupaya mengusulkan anggaran melalui APBN,” katanya.

Ternyata, usulan Bupati Fauzi Wongsojudo langsung disetujui. Selanjutnya, pemerintah pusat menyediakan anggaran untuk peningkatan Jalan Adirasa pada akhir 2023 lalu.

Sementara Kadis Koperasi UMKM dan Perindag Sumenep Moh Ramli menyampaikan bahwa Tajamara yang dulunya tidak berfungsi, maka sejak ide Bupati Fauzi Wongsojudo langsung lebih produktif di jadikan taman sebagai pusat perekonomian baru. Pihaknya merelokasi sejumlah pedagang kaki lima (PKL) ke taman tersebut.

Dulu, kata Ramli disepanjang jalan Trunojoyo dipadati para PKL, sehingga mengganggu arus lalulintas.

Namun, karena kepedulian Bupati Fauzi Wongsojudo, para PKL langsung diberi tempat yang tetap untuk berjualan mengais rejeki dimalam hari.

Selain itu, masyarakat yang datang ke Tajamara dipastikan tidak kecewa. Selain taman indah dan memiliki banyak spot foto, pengunjung bisa membeli berbagai jenis makanan dan minuman di taman tersebut.

Ramli menjelaskan bahwa Bapak Bupati Fauzi sengaja merelokasi PKL ke Tajamara. Keputusan tersebut tentu melalui banyak pertimbangan. Salah satunya berkenaan dengan kesejahteraan para pedagang dan akhirnya Tajamara menjadi pusat perekonomian UMKM dan tempat tongkrongan para anak muda.

Sedangkan pasar malam Bangkal, Ramli menambahkan selain mendongkrak pertumbuhan ekonomi juga menjadi pusat mainan anak-anak.

Bahkan, pasar malam Bangkal setiap Sabtu malam dihibur dengan Panggung Kreasi Anak Negeri yang diselenggarakan di area Sentra PKL Pasar.(Apo)

Komentar