Sumenep: Hasil Uji Lab, Satu Hewan Ternak Positif PMK, Kadis DKPP Arif Berharap Peternak Selalu Menjaga Kebersihan Kandang

Pemerintahan252 Dilihat

Sumenep, Bongkar86.com – Dari hasil uji laboratorium, satu hewan ternak positif terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Arif Firmanto, S.TP, M.Si, diruang kerjanya. Senin 30/05/2022

Menurut Arif, satu hewan ternak sapi mulai terpapar PMK setelah dilakukan uji laboratorium di Pusat Veteriner Farma (Pusvetma), “terangnya

Lanjut Arif, pemeriksaan sampel (serum, plasma dan swab) hewan ternak sapi di Kecamatan Pasongsongan, setelah dilakukan pengujian laboratorium, hasilnya menunjukkan positif terjangkit PMK.

Namun, kata Arif hewan ternak sapi dinyatakan positif PMK berdasarkan update kasus Provinsi Jawa Timur tertanggal 29 Mei 2022.

“Alhamdulillah, kata Arif sapi yang positif PMK saat ini kondisi kesehatannya sudah mulai membaik,” ucapnya

Selain itu, berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas kecamatan ditemukan sebanyak 28 ekor sapi bergejala PMK, “tegasnya

“Dari 28 ekor sapi dintaranya, 20 sapi sudah mulai membaik dan kami terus melakukan penanganan medis agar sapi itu sehat kembali,” ungkapnya

Bahkan, Arif menegaskan, pihaknya menyediakan obat-obatan untuk melanjutkan pengobatan simtomatis pada ternak, mengurangi potensi panic selling dan pengusulan penetapan status tertular penyakit PMK pada Kecamatan yang terjadi kasus PMK.

“Selain itu, kami melakukan penanggulangan dan pemberantasan penyakit PMK sesuai dengan SOP wilayah status tertular, meliputi pembatasan lalu-lintas ternak (masuk dan keluar) dari dan menuju daerah wabah, pengawasan yang lebih intensif pada daerah terjadinya kasus, serta menyiapkan vaksinasi terhadap seluruh ternak sehat pada daerah terancam dengan cakupan minimal 70%.

Arif Firmanto berharap, peternak dan pedagang untuk percaya dan bersama-sama melakukan pencegahan penyakit PMK ini, supaya penyebarannya tidak semakin meluas di Kabupaten Sumenep dan para peternak untuk menjaga kondisi kesehatan hewan ternaknya, memberikan pakan yang baik dan cukup untuk menjaga imunitas dan selalu menjaga kebersihan kandangnya. (Apo)

Komentar