SUMENEP, Bongkar86.com – Soal sopir ambulance RS Suetomo Surabaya yang ditodong senjata api di jalan raya Kalianget, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, pelaku menggunakan senjata airsoft gun.
Hal itu ditegaskan Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso melalui Kasi Humas AKP Widiarti diruang kerjanya. Rabu 09/10/2024
“Pelaku menodongkan airsoft gun ke sopir ambulance bukan senjata api (Senpi), ” tuturnya
AKP Widi menjelaskan bahwa airsoft gun yang Ditodongkan untuk menakut-nakuti agar jenazah yang dibawa ambulance itu dibawa kerumah korban, ” terangnya
Bahkan, AKP Widi menjelaskan bahwa kronologi terjadinya penodongan yakni berawal pada hari Sabtu tanggal 4 Oktober 2024 dimana istri korban yang bernama Dewi Yuliastuti di rawat inap di RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
Lalu, lanjut AKP Widi, pada hari Selasa tanggal 08 Oktober 2024 sekitar pukul 09.11 Wib istri korban yang bernama Dewi dinyatakan telah meninggal dunia, kemudian di bawah pulang ke rumah korban di Kecamatan Kalianget Sumenep menggunakan ambulan.
“Dimana di dalam ambulan tersebut yaitu berisi korban, anak korban, ibu mertua korban dan istri dari saudara istri korban serta sopir ambulance.
Namun, setelah dalam perjalanan tepatnya di timur RSI Garam Kalianget yang terletak di Desa Kalianget Barat Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep korban melihat korban berinisial TSN alamat Jl. Raya Gapura Desa Parsanga Kecamatan Kota Sumenep bersama familinya lebih kurang 10 orang menggunakan sepeda motor dari arah berlawanan yaitu dari arah timur Kalianget .
Setelah itu, kata AKP Widi, pelaku bersama familinya lebih kurang 10 orang putar balik ke arah timur yang membuntuti mobil ambulan tersebut. Kemudian pelaku dengan mengendarai sepeda motor mendekati pintu mobil ambulan sebelah kanan.
Bahkan, korban melihat pelaku menggunakan tangan kanannya mengambil airsoft gun yang diselipkan di pinggang kanan lalu digedorkan ke kaca mobil depan sebelah kanan dan dimana pelaku juga menyuruh sopir ambulan untuk jalan terus ketimur.
AKP Widi menambahkan, sesampainya dipertigaan Lisun yang terletak di Desa Kalianget Timur Kecamatan Kalianget pelaku bersama familinya lebih kurang 10 orang berhenti dan menghampiri pintu depan mobil ambulan sebelah kiri lalu korban melihat pelaku memegang airsoft gun menggedor kaca depan sebelah kiri sebanyak 2 kali dan pelaku menyampaikan kepada sopir untuk jalan terus ke arah timur sehingga dikarenakan sopir ambulan merasa ketakutan sopir tersebut tetap melaju ketimur mengikuti arahan dari pelaku sampai kerumah orang tua istri korban yang beralamat di Dusun Tarebungan Desa Kalianget Timur Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep.
Saat ini pelaku bersama barang bukti (BB) airsoft gun diamankan di Polsek Kalianget guna penyelidikan lebih lanjut.(Apo)
Komentar