Soal Larangan Mudik Jelang Lebaran, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Minta Restu Dan Dukungan Para Alim Ulama

Pemerintahan104 Dilihat

Sumenep, Bongkar86.com – Terkait larangan mudik jelang hari raya Idul Fitri, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, S.H., M.H. minta restu dan dukungan para Alim Ulama Sumenep, Madura, Jawa Timur. Rabu 28/4/2021

Pemerintah Kabupaten Sumenep menerbitkan Surat Edaran Nomor.13 tahun 2021, tentang peniadaan Mudik Hari Raya Idhul Fitri ditahun 1442 Hijriah dalam upaya pengendalian dalam penyebaran serta memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 yang selama ini menjadi masalah besar di seluruh masyarakat dunia.

Menurut Achmad Fauzi Bupati Sumenep menyampaikan bahwa terkait Surat Edaran yang telah dikeluarkan Pemerintah larangan mudik jelang hari raya Idul Fitri nanti, pihaknya sudah minta dukungan sepenuhnya kepada para Alim Ulama.

“Sebab peran para Alim Ulama sangat penting bagi seluruh masyarakat ummat muslim di seluruh daerah- daerah khususnya di Kabupaten Sumenep.” lajutnya

Bahkan, kata Fauzi pencerahan dari para Alim Ulama menjaga Kesehatan itu penting, apalagi di pandemi Covid-19.

Tentunya, lanjut Fauzi dengan diterbitkanya Surat Edaran No.13 tahun 2021 telah melalui tahap serta proses pertimbangan serta kajian yang matang dari pemerintah.

Fauzi menambahkan, penyekatan larangan mudik yang sekarang bercermin pada pengalaman tahun sebelumnya, Yakni saat adanya liburan panjang, baik Natalan dan Pasca Lebaran Hari raya Idul Fitri pada tahun 2020 mengakibatkan banyaknya peningkatan angka penularan Covid-19, di daerah-daerah maupaun di Kabupaten Sumenep sendiri.

Fauzi menghimbau, demi menjaga kesehatan dan keselamatan seluruh ummat dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19, hendaknya masyarakat patuh terhadap larang mudik baik yang ada di luar negeri maupun yang ada di luar kota Sumenep. Hal ini untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Selain itu, Fauzi berharap kepada seluruh lapisan masyarakat Sumenep, di bulan Suci Ramadhan dalam melakukan aktifitas sehari-hari serta dalam melaksanakan Ibadah puasa, sholat berjamaah (Tarawih) di tempat-tempat peribadatan harus tetap disiplin menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) demi menjaga keamanan diri sendiri, keluarga dan orang lain, juga semoga kita selalu tetap dalam lindungan Allah SWT.(apo/devi/dian)

Komentar