SUMENEP, Bongkar86.com – Soal aksi balap liar di sepanjang Jalan Raya Diponegoro, Kelurahan Karangduak, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam hal ini Dinas Perhubungan Sumenep, Madura Jawa Timur, akan segera mengambil langkah – langkah penertiban guna menciptakan kenyamanan bagi masyarakat.
Di lokasi tersebut kita untuk antisipasi agar tidak digunakan tempat aksi balap liar nantinya dengan memasang pita kejut. Dan itu efektif,” kata Kepala Disperkimhub Sumenep Drs. Yayak Nurwahyudi, M.Si. Kamis 21/12/2023
Namun, kata Yayak, pihaknya akan koordinasikan dengan pihak terkait untuk pemasangan pita kejut dilokasi Jalan Diponegoro, ” terangnya
Menurut Yayak, Pita kejut itu sebenarnya untuk mencegah lokasi rawan kecelakaan, tetapi karena di Jalan Diponegoro sering dikeluhkan warga bahwa lokasi tersebut sering dijadikan tempat balap liar, maka kami akan mengambil langkah-langkah penertiban.
Lanjut Yayak, kami akan koordinasi dengan pihak Satlantas Polres Sumenep.
Berita sebelumnya di Media Bongkar86.com – Jalan Diponegoro Sering Dijadikan Arena Balap Liar, Warga Minta Pemkab Sumenep Pasang Pita Kejut
SUMENEP, Bongkar86.com – Jalan Raya Diponegoro, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, kerap menjadi arena balap liar. Rabu 20/12/2023
Hal tersebut sangat meresahkan warga khususnya pengguna jalan. Sehingga warga setempat meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam hal itu pihak Disperkimhub Sumenep memasang pita kejut guna menghindari terjadi balap liar di lokasi tersebut.
Informasi yang diterima Media Bongkar86.com, bahwa di setiap Sabtu malam hingga Minggu dini hari dilokasi tersebut sering dijadikan aksi trek-trekan balap liar oleh para pemuda.
Bahkan, kemarin lusa juga ada seorang warga Kota pulang dari masjid habis sholat subuh jadi korban dari aksi balap liar.
“Untuk mencegah agar di jalan Diponegoro tidak dijadikan tempat balap liar, Pemkab harus pasang pita kejut, ” kata Yasir warga Karangduak
Yasir berharap pada Pemda agar di sana dikasih pita kejut. Sebab, kalau tidak dikasih pita kejut, nanti jalur ini bisa dipakai terus untuk trek balap motor liar,” terangnya
Menurut Yasir, bahkan polisi sudah sering mengamankan pelaku aksi balap liar di lokasi tersebut juga kendaraannya di kandangkan.
Namun, mereka masih tetap melanggar dan tidak menghiraukan tindakan polisi.
Yasir menambahkan, satu-satunya tindakan agar mereka tidak lagi menggelar aksi balap liar di Jalan Diponegoro, Pemkab khususnya Disperkimhub harus memasang pita kejut.(Bagong/Apo)
Komentar