SUMENEP, Bongkar86.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr H Moh Anwar Sumenep telah lama mengoperasikan poliklinik jiwa untuk melayani masyarakat secara luas. Langkah ini diambil sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan mental masyarakat dan untuk memaksimalkan pemanfaatan fasilitas kesehatan yang ada. Senin, 26 Agustus 2024
Direktur RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep dr. Erliyati melalui Erfin Sukayati, Kasi Informasi memastikan bahwa layanan poliklinik jiwa ini merupakan bagian dari komitmen RSUD untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan mental.
Menurut Erfin, RSUD ini memiliki seorang dokter senior, Dr. dr. Utomo, M.Kes, Sp.KJ, yang terkenal dengan pendekatan kejiwaannya yang religius. “Dengan pengalaman serta dedikasi yang tinggi, Dr. Utomo selalu memberikan pelayanan yang khas dan berpengaruh bagi pasien-pasien di Sumenep,” ungkap Erfin
RSUD Sumenep juga mencatat adanya peningkatan signifikan dalam permintaan akan pelayanan kesehatan mental dalam beberapa waktu terakhir.
“Kami melihat adanya permintaan yang meningkat untuk layanan kesehatan jiwa. Dengan kehadiran dokter spesialis jiwa yang berpengalaman, kami berharap dapat memberikan penanganan yang lebih baik dan tepat sasaran bagi pasien,” tambah Erfin.
Poli klinik jiwa RSUD Sumenep tidak hanya memberikan pelayanan medis, tetapi juga menyediakan surat keterangan kesehatan seperti psikotes atau psikometri MMPI yang diperlukan untuk berbagai keperluan administratif seperti lamaran CPNS, TNI-POLRI, dan jabatan politik.
“Kami melayani pasien poliklinik jiwa melalui BPJS, dan bagi yang belum terdaftar BPJS, mereka tetap dapat dilayani melalui program Universal Health Coverage (UHC),” jelas Erfin.
RSUD Sumenep berharap bahwa dengan adanya poliklinik jiwa dan kehadiran dokter spesialis senior ini, masyarakat tidak lagi ragu untuk memeriksakan kesehatan mental mereka di rumah sakit ini.
“Kami mengundang masyarakat yang memerlukan layanan kejiwaan untuk datang langsung ke lantai dua di poli terpadu, dengan kemudahan akses menggunakan lift untuk mobilitas pasien,” tutupnya.(Tim/Red)
Komentar