SUMENEP, Bongkar86.com – Tahun 2023, Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayah hukum Polres Sumenep, Madura Jawa Timur, menurun dibanding tahun 2022.
Hal itu disampaikan oleh Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko S.H S.I.K diruang kerjanya. Senin 11/9/2023 pagi
Menurut Kapolres AKBP Edo Satya, kasus kekerasan baik berupa pemukulan hingga pencabulan yang ditangani oleh Polres Sumenep menurun.
Bila dibandingkan tahun 2022, kata Kapolres AKBP Edo Satya angka kasus kekerasan meningkat. Namun sejak digencarkan sosialisasi ke bawah, Alhamdulillah mengalami penurunan.
Kapolres AKBP Edo Satya menjelaskan, penurunan kasus kekerasan ini berkat kerja keras satuan Polres Sumenep.
Dari hasil pemeriksaan beberapa faktor menjadi menyebabkan terjadi pencabulan terhadap anak, di antaranya yakni pengaruh film pornografi yang mudah didapati di internet (HP).
Kapolres AKBP Edo Satya mengimbau kepada para orang tua agar melakukan pengawasan maksimal terhadap anak dalam pergaulan dan penggunaan media sosial.
“Diharapkan peran serta orang tua untuk selalu memperhatikan pengawasan terhadap anak mereka dalam penggunaan media sosial maupun pergaulan dengan teman sebaya maupun lingkungan, karena predator anak itu ada,”ungkapnya.(Apo)
Komentar