Sumenep, Bongkar86.com – Peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, 26 kecamatan berubah menjadi zona kuning dan 1 kecamatan zona hijau.
Dari sebaran BLC (Bersama Lawan Covid-19) di pusat, Kabupaten Sumenep zona kuning selama 9 minggu mestinya menjadi zona hijau setelah 4 minggu berturut-turut dalam zona kuning mestinya menjadi zona hijau pada minggu yang ke 5.
Hal itu terjadi karena ada syarat lain yang ditentukan oleh BLC yaitu tidak pernah ditemukan kasus konfirmasi Covid-19, ” kata Kepala Dinas Kesehatan Sumenep Agus Mulyono. Sanin 07/6/2021
Menurut Agus, oleh karena itu zonasi warna peta Kabupaten Sumenep dilakukan penyesuaian dengan kreteria BLC pusat dan disampaing itu karena adanya kecendrungan kasus konfirmasi Covid-19 yang semakin meningkat.
Lanjut Agus, bahwa awalnya Kabupaten Sumenep saat ini pada hari Minggu 06 Juni 2021 sudah zona kuning. Namun hanya 1 kecamatan yang jadi zona hijau yakni Kecamatan Nonggunong dari 27 kecamatan.
“Zona hijau itu hanya kepada kecamatan yang tidak pernah ada laporan atau konfirmasi Covid-19.
Jadi, menurut Agus dengan berubah warna kuning maka itu sebenarnya hanya mengikuti menyesuaikan dengan kriteria BLC pusat.
Sedangkan yang kedua perubahan ini dilakukan atas pertimbangan bahwa saat ini ada kecenderungan konfirmasi Covid-19 yang semakin meningkat.
Lanjut Agus, oleh karena itu untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 ini agar semua masyarakat bisa menjadi waspada.
Agus menegaskan warna kuning itu menunjukkan menjadi kecamatan- kecamatan di Kabupaten Sumenep perlu ada kewaspadaan seiring dengan meningkatnya kasus Covid-19 di luar Sumenep. Bahkan di Sumenep sendiri ada kasus konfirmasi Covid-19 di rawat di rumah sakit.
Mudah-mudahan dengan dua pertimbangan ini akan menjadi jelas untuk masyarakat Sumenep bahwa kita di Sumenep ini terus waspada dan mengantisipasi agar persebaran Covid-19 di Kabupaten Sumenep dapat terus terkendali dengan berbagai upaya.
Agus menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap disiplin 5M, melakukan 3T (Testing, Tracing, Treatment) dan melakukan percepatan pemberian vaksinasi Covid-19 agar dapat mencegah penyebaran virus Covid-19 atau Corona.(apo)
Komentar