Sumenep, Bongkar86.com– Program pelayanan jemput bola oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sumenep tidak memperioritaskan pelayanan di kepulauan karena terkendala jaringan. Jumat (18/06/2021).
Program tersebut bertujuan menjaga pelayanan terhadap masyarakat secara langsung untuk memenuhi semua kebutuhan dokumen kependudukan.
Kabid Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Dra. Wahasah, MM., menyatakan bahwa sasaran program tersebut merupakan masyarakat desa yang belum memiliki kelengkapan dokumen kependudukan, pondok pesantren dan lembaga – lembaga sekolah serta penyandang Disabilitas.
“Orang- orang seperti ini yang kami perioritaskan dalam pelayanan jemput bola”. Lanjutnya.
Wahasah menjelaskan, bahwasanya untuk jemput bola di kepulauan hanya dilakukan di pulau Talango dan Gili Raja kemudian di Arjasa hanya sebagian saja.
“Kecuali Gili Genting karena sudah ada alat perekamnya sendiri di Kecamatannya” Lanjutnya.
Tambah Wahasah, ada beberapa faktor hambatan yang akhirnya tidak memperioritaskan kepulauan, diantaranya kesulitan mengakses jaringan dan masalah listrik yang belum menjangkau kepulauan.
Agar kegiatan tersebut dapat terlaksana, diharapkan semua pihak harus memikirkan hal itu seperti PLN untuk listriknya dan Telkom untuk jaringannya serta masyarakan juga harus sadar bahwa dokumen kependudukan itu penting ibarat payung sebelum hujan.(Dul/Yati)
Komentar