Pemkab Sumenep Salurkan Tunjangan Guru Ngaji, Bupati Fauzi: Guru Ngaji Berperan Strategis Bangun Akhlak Generasi

Pemerintahan881 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep menyalurkan Tunjangan Kehormatan Guru Ngaji, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi para pendidik agama, yang telah berperan besar dalam membina akhlak dan karakter masyarakat sejak usia dini.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, guru ngaji memiliki kontribusi yang sangat fundamental dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia, berilmu, dan berkarakter. Oleh karena itu, pemerintah daerah memberi perhatian khusus terhadap kesejahteraan mereka.

“Guru ngaji adalah pilar pendidikan moral di tengah masyarakat dengan mengajarkan Al-Qur’an, nilai-nilai kebaikan dan adab sejak dasar,” kata Bupati di sela-sela penyerahan bantuan, di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Jumat (14/11/2025).

Guru ngaji tidak hanya mengajarkan kemampuan membaca dan memahami Al-Qur’an, tetapi menjadi teladan dalam menanamkan nilai kejujuran, disiplin, serta budi pekerti kepada generasi muda.

“Para guru ngaji bekerja dengan penuh keikhlasan, mendidik anak agar tumbuh sebagai generasi berakhlak, beradab, dan mencintai ilmu, sehingga Pemerintah daerah berkewajiban memberi perhatian kepada mereka atas dedikasi tanpa pamrih,” ujarnya.

Pemerintah daerah mengharapkan, bentuk dukungan ini bukan hanya bermanfaat secara ekonomi, tetapi menjadi motivasi bagi guru ngaji, agar semangat menjalankan tugas mulianya untuk menghidupkan pendidikan agama di tengah masyarakat.

Itu dilakukan, karena masyarakat membutuhkan figur-figur pendidik yang mampu membimbing generasi muda, agar tetap memiliki karakter dan identitas moral yang kuat di tengah perkembangan zaman dan tantangan digital.

“Guru ngaji memegang peran strategis guna membangun karakter generasi, tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi berakhlak mulia dan siap menghadapi tantangan di era globalisasi saat ini,” jelasnya.

Tahun ini, tercatat sebanyak 1.225 orang menerima tunjangan kehormatan, berasal dari 27 Kecamatan se-Kabupaten Sumenep yang sumber dananya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.

Pembiayaan tunjangan kehormatan bagi guru ngaji 2025, melalui dana hibah dari Pemerintah Daerah kepada LPTQ Kabupaten Sumenep.

“Program ini benar-benar memberikan manfaat bagi para guru ngaji, dalam rangka membangun dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Kabupaten Sumenep di bidang keagamaan,” tambah Bupati.

Di tempat yang sama, Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sumenep, Kamiluddin menyatakan, total anggaran bantuan tunjangan kehormatan bagi guru ngaji pada APBD 2025 sebesar satu miliar empat ratus tujuh puluh juta rupiah.

Setiap guru ngaji mendapatkan bantuan tunjangan sebesar satu juta dua ratus ribu rupiah, yang penyalurannya melalui rekening penerima pada BPRS Bhakti Sumekar.

“Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk program ini, tidak hanya memberikan bantuan tunjangan saja, melainkan para guru ngaji sudah terdaftar sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan dengan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian,” pungkasnya.(Tim/Red)

Komentar