Sidoarjo, Bongkar86.com – Langkah percepatan dan pemerataan masyarakat dalam menerima vaksin Covid-19 dalam rangka membentuk herd immunity, dilakukan Polresta Sidoarjo melalui program vaksinasi door to door atau langsung mengunjungi rumah warga. Rabu (14/07/2021)
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan bahwa, Melalui Vaksinasi Covid-19 secara door to door diharapkan dapat mempercepat terbentuknya herd immunity di tengah masa pandemi. Bersama tiga pilar akan terus kami data dan datangi rumah warga yang ada di desa atau perkampungan untuk di vaksin,
Melalui program vaksinasi door to door ini diharapkan ada pemerataan dan percepatan masyarakat dalam mendapatkan suntikan vaksin. Oleh karenanya, Polresta Sidoarjo mengupayakan ada 200 dosis vaksin perhari dalam program vaksinasi covid-19 secara door to door.
“Pihak desa kami ajak bersinergi bersama para bhabinkamtibmas dan babinsa untuk memberikan data warga di wilayahnya yang belum mendapatkan vaksin, sehingga melalui program ini dapat menunjang tercapainya target Polresta Sidoarjo yakni 1.000 dosis vaksin perhari, ” lanjutnya.
Kapolresta Sidoarjo juga menghimbau kepada warga, meskipun sudah disuntik vaksin agar tetap mematuhi protokol kesehatan, menjaga kesehatan dan mentaati peraturan yang diberlakukan pemerintah yakni PPKM Darurat dalam penanganan Covid-19.
Terkait adanya vaksinasi covid-19 door to door yang diadakan Polresta Sidoarjo, Kepala Desa Bluru Kidul Tri Prastiyono mengucapkan terima kasih upaya Polresta Sidoarjo dan jajarannya dalam percepatan vaksinasi bagi masyarakat.
“Vaksinasi Covid-19 dari rumah ke rumah merupakan program bagus Polri. Sehingga masyarakat tidak perlu berduyun-duyun datang ke lokasi vaksin, cukup tetap di rumah petugas vaksin sudah datang. Semoga kita semua sehat dan pandemi segera usai,” ucapnya.
Selain memberikan suntikan vaksin secara door to door, Kapolresta Sidoarjo beserta pejabat utama di lokasi juga menyerahkan bantuan paket sembako dan masker Bhakti Bhayangkara untuk Negeri bagi warga terdampak adanya Pandemi Covid-19. (tim/red)
Komentar