MTQ ke XXIX Jatim Resmi Dibuka, Gubernur Khofifah Pamekasan Jadi Mekkah dan Madinah Kecil Dengan Lantunan Ayat-Ayat Suci

Pemerintahan103 Dilihat

Pamekasan, Bongkar86.com – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Baddrut Tamam resmikan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXIX tingkat Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur, Rabu (3/11/2021) malam.

Pembukaan event bergengsi dilaksanakan di gedung Bakowil Pamekasan dan nampak hadir Plh Sekda Provinsi Jawa Timur, dan Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Jawa Timur, selain itu dihadiri seluruh Kepala OPD se Kabupaten Pamekasan.

Pelaksanaan MTQ Jatim ke XXIX tahun 2021 ini diikuti 1.303 peserta dari 37 Kabupaten se Jawa Timur yang akan bersaing.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, pelaksanaan MTQ di Kabupaten Pamekasan menjadi spirit mengantarkan Jatim Bangkit dengan cara mencari bibit berpotensi di bidang tilawah agar mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional.

“MTQ ini menjadi bagian dari dorongan yang kuat untuk membangun semangat dan produktifitas bagi Jawa Timur,”ucap Khofifah

Menurut Khofifah, dengan adanya pelaksanaan MTQ ini di Kabupaten Pamekasan akan menjadi Mekkah dan Madinah kecil, sebab suasana adanya lantunan ayat-ayat suci dalam satu minggu ke depan.

Lanjut Khofifah, performence pembukaan yang ditunjukkan Pamekasan sungguh luar biasa,” terangnya

Sementara Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyampaikan selamat datang kepada seluruh tamu undangan, dan kafilah yang datang dari 37 kabupaten/kota di Jawa Timur untuk mengikuti MTQ ke XXIX tahun 2021.

“Kabupaten ini sedang berikhtiar luar biasa untuk menjadi kabupaten yang bersaing dengan kabupaten lain di Indonesia,” tandasnya.

Menurutnya, tema MTQ XXIX tahun 2021 Jawa Timur memiliki makna yang luas, bangkit dari pandemi, bangkit dari resesi ekonomi, bangkit dari degradasi moral, dan bangkit dari sektor lain yang membuat kondisi dan situasi tidak nyaman.

“Dalam konteks ini, qur’an dengan sekian nilai yang dimiliki itu kita terjemahkan, berarti MTQ ini harus protokol kesehatan yang benar untuk bisa bangkit dari pandemi, benar penanganan dan pelaksanaannya, bangkit ekonomi dan bangkit membangun atmosfer qur’ani dalam kehidupan sehari hari, ” ungkapnya.(ayut/apo)

Komentar