Momentum Hari Jadi ke-756 Sumenep Jadi Ajang Anugerah Pajak Daerah, Kepala Bapenda: Setiap Rupiah Pajak Adalah Investasi untuk Rakyat

Infrastruktur1741 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar ajang “Anugerah Pajak Daerah 2025” sebagai bentuk apresiasi kepada wajib pajak, pelaku usaha, dan pemerintah desa berprestasi.

Kegiatan ini digelar bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-756, dengan mengusung tema “Ngopene Songennep”, yang bermakna memperkuat sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk membangun daerah yang mandiri dan berkelanjutan.

Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Wakil Bupati Sumenep KH. Imam Hasyim, didampingi Plt Sekdakab dan Kepala Bapenda Sumenep Faruk Hanafi, S.Sos., M.Si., kepada para penerima yang dinilai memiliki kontribusi besar terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Penyerahan penghargaan berlangsung di halaman Kantor Pemkab Sumenep usai apel upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-756.

Kepala Bapenda Sumenep Faruk Hanafi menegaskan bahwa kegiatan “Anugerah Pajak Daerah” merupakan bentuk penghargaan nyata pemerintah terhadap para wajib pajak yang selama ini berperan aktif dalam menopang pendapatan daerah.

Menurutnya, pajak daerah memiliki peran strategis sebagai tulang punggung pembangunan dan pelayanan publik di daerah.

“Setiap rupiah pajak yang dibayarkan adalah investasi untuk rakyat. Pajak memungkinkan pemerintah meningkatkan layanan publik dan mempercepat pembangunan infrastruktur yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” ujar Faruk di sela kegiatan.

Mantan Camat Kota itu menambahkan, penghargaan ini bukan sekadar seremoni, melainkan dorongan agar kepatuhan pajak semakin mengakar di tengah masyarakat.

“Kami berharap ajang ini menjadi motivasi bagi masyarakat untuk terus sadar dan patuh dalam membayar pajak. Dengan kepatuhan bersama, pembangunan daerah akan semakin kuat dan berkelanjutan,” jelasnya.

Pihaknya juga menekankan bahwa penguatan kepatuhan pajak merupakan langkah strategis dalam meningkatkan PAD dan mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Sumenep.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Pendapatan Daerah (P2D) Bapenda Sumenep, Akhmad Sugiharto, S.E., M.Si., menjelaskan bahwa penghargaan tahun ini menyoroti tiga aspek penting: konsistensi pembayaran pajak, inovasi usaha, serta peran aktif pemerintah desa dalam menggerakkan warganya agar taat pajak.

Menurutnya, pendekatan yang dilakukan Bapenda tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga edukatif, agar kesadaran pajak tumbuh dari tingkat paling dasar di masyarakat.

“Kami menilai wajib pajak yang konsisten membayar pajak, pelaku usaha yang kreatif, serta pemerintah desa yang aktif menggerakkan warganya,” ujarnya.

Ia menambahkan, penghargaan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain serta mendorong kesadaran pajak di seluruh lapisan masyarakat.

“Dengan kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, kami optimis Sumenep akan semakin mandiri dan kompetitif,” pungkasnya.

Daftar Penerima Anugerah Pajak Daerah 2025

Kategori Pembayaran PBJT Jasa Perhotelan Terbesar:

– Hotel De Baghraf

– Hotel Kaberaz

– Hotel Azmi

Kategori Pembayaran BPHTB Terbesar:

– Dr. Naghfir, S.Hi., S.H., M.Kn., CPM., CH., C.Ht.

– Verra Eka Puji Iskandar, S.H., M.Kn.

– RB Moh. Farid Zahidm, S.H., M.M., M.Kn.

Kategori Pembayaran PBJT Jasa Makanan dan Minuman Terbesar:

– Amanish Resto

– Melita Kitchen Resto

– Point Coffee

Kategori Desa dengan Pelunasan PBB-P2 Tercepat:

– Desa Tambaagung Tengah, Kecamatan Ambunten

– Desa Alas Malang, Kecamatan Raas

– Desa Kambingan Barat, Kecamatan Lenteng

Kategori PBB-P2 dengan Pembayaran Terbesar:

– PT Garam (Persero)

Melalui ajang “Anugerah Pajak Daerah 2025”, Pemerintah Kabupaten Sumenep menegaskan bahwa pajak bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi bentuk partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan.

Pemerintah berkomitmen untuk terus memperkuat tata kelola pendapatan daerah dan memperluas basis pajak daerah dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, serta pelayanan publik yang prima.

Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, Sumenep menatap masa depan sebagai daerah yang mandiri, maju, dan berdaya saing tinggi (apo)

Komentar