Melibatkan Anak, Prostitusi di Lumajang di Grebek Polda Jatim

Kriminal289 Dilihat

Lumajang, Bongkar86.com – Polda Jatim ungkap akitifitas prostitusi yang melibatkan anak dibawah umur di Lumajang Jawa Timur. Kamis (25/11/2021)

Dalam kasus ini, satu tersangka dan puluhan pekerja seks (PSK) diamankan.

Diketahui tersangka yaitu, Nesi alias Mami (41), asal Dusun Suko II, RT 003, Desa Sumbersuko, Kabupaten Lumajang.

Mami ini diketahui telah memperdagangkan sebanyak 29 orang perempuan, terdiri 23 dewasa dan 6 perempuan dibawah umur di wisma penantian, Sumbersuko, Lumajang.

Dia diamankan oleh Unit III Renakta Subdit IV Ditreskrimum, Selasa 16 November 2021 sekitar pukul 00.30 WIB. Dalam menjajakan prostitusi itu, tersangka menawarkan pekerjaan melalui akun media sosioal (Facebook) kepada korban dijanjikan akan dijadikan LC di pulau Bali dengan gaji yang besar.

Setiap perempuan di iming-imingi gaji Rp. 10 juta sampai deegan 15 juta per bulan, sehingga membuat korban tertarik kemudian dari berbagai daerah Bandung,
Lampung, Jakarta melamar.

“Namun kenyataanya, korban dipekerjakan di rumah pribadi mami di Lumajang sebagai PSK dengan tarif sebesar Rp. 200.000,” jelas Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko.

Pengungkapan kasus prostitusi ini terungkap pada, 15 Nopember 2021 sekira pukul 09.00 WIB. Salah satu korban inisial TR kabur melompat tembok belakang rumah mami Ambar hingga kaki, tangan, lutut dan dahi terluka dan berdarah.

Korban yang saat itu naik travel dan rencana menuju Jakarta namun sampai di Surabaya korban turun, minta tolong kepada warga dan oleh warga dibawa kemudian melapor ke Polrestabes Surabaya.

“Begitu anggota Polrestabes Surabaya kordinasi ke Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, setelah dilakukan penyelidikan dan pelaku diamankan,” imbuh Kombes Pol Gatot.

Dari mami ini, polisi mengamankan uang Tunai sebesar Rp. 5.670.000, buku tamu, box kondom, 10 kondom bekas terpakai, 4 buah pelumas, 6 Kartu Keluarga Legalisir, 1 mobil Luxio warna silver dengan Nomor Polisi B-1175-CYB

Sementara itu, terhadap 6 korban, PSK dibawah umur tersebut saat ini berada di Shelter PPT Propinsi Jawa Timur yang berada di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya untuk menjalani perawatan dan pemulihan kesehatan. Sedangkan 23 PSK dewasa saat ini berada di Dinas Sosial di Kediri untuk menjalani pembinaan.(tim/red)

Komentar