Masuk Musim Hujan, GOW Sumenep Gelar Sosialisasi Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk untuk Pengepul Barang Bekas

Pemerintahan123 Dilihat

Sumenep, Bongkar86.com – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Sumenep, Madura Jawa Timur, menggelar sosialisasi tentang pemberantasan sarang nyamuk (PSN) bagi pengepul barang bekas di Kabupaten setempat. 05/11/2025

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya pengepul barang bekas, dalam mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti.

Pemateri, Bapak Imranto, S.Si, dari Dinas Lingkungan Hidup Sumenep, mengingatkan pentingnya menerapkan 3M: Menguras tempat penampungan air, Menutup tempat yang bisa menampung air, dan Mendaur Ulang barang bekas.

“Pengepul barang bekas berperan penting dalam menjaga kebersihan dan mencegah sarang nyamuk,” jelas Bapak Imranto.

Dalam sambutannya, Ketua GOW Sumenep, Ibu Chusnul Khotimah Edy Rasyadi mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan.

“Pemberantasan sarang nyamuk adalah tanggung jawab kita semua. Mari bersama cegah DBD dengan menerapkan 3M,” ujarnya.

Menurutnya, Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dilakukan dengan cara 3M Plus, yakni
1. Menguras, yaitu membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi dan ember air, tempat penampungan air minum.
2. Menutup, yaitu menutup rapat tempat penampungan air ; drum, kendi, toren air.
3. Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD.

Lanjut Ima, Kita perlu menjaga kesehatan dengan meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan demam berdarah. Untuk itu diperlukan kepedulian peran serta aktif masyarakat untuk bergotong royong melakukan langkah-langkah pencegahan penularan penyakit DBD, melalui kegiatan pemberantasan nyamuk dan jentik secara berkala dan PSN 3M Plus.

DBD disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. DBD banyak dijumpai terutama di daerah tropis. Beberapa faktor yang mempengaruhi munculnya DBD antara lain, rendahnya status kekebalan kelompok masyarakat dan kepadatan populasi nyamuk penular karena banyaknya tempat perindukan nyamuk yang biasanya terjadi pada musim penghujan.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan peran serta pengepul barang bekas dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari sarang nyamuk dan penyakit.(Isa/Anis)

Komentar