SUMENEP, Bongkar86.com – Kabupaten Sumenep menjadi kota Keris dan bahkan menyandang kota Santri. Sebab di kabupaten paling ujung timur Madura ini banyak pendiri Pondok Pesantren (PP). Minggu 04/6/2023
Bahkan, saat ini Wakil pemimpin daerah juga dari salah satu pengasuh pondok pesantren ternama di Kabupaten Sumenep.
Namun, wilayah yang dipimpinnya malah menjamur tempat – tempat hiburan malam dan menyediakan penjualan minuman keras (Miras).
Masih adanya tempat hiburan kotor ini di Kota Keris bukan isapan jempol semata, tetapi kegiatan itu setiap Sabtu malam dan hari libur selalu beroperasi dan bila tempat itu sudah tutup maka banyak para kawula muda mudi keluar dengan kondisi mabuk dan teler.
Sayangnya, para penegak Perda saat gelar razia selalu gagal tak menemukan Barang Bukti (BB) apa – apa. Sebab petugas dari Satpol PP razianya bukan jam aktif tetapi waktu belum buka tempat hiburan malam tersebut.
Tempat – tempat yang menjadi hiburan malam dan pesta miras tidak jauh dari pemukiman warga, bahkan menjadi jalur utama ke Polres Sumenep.
“Tempat hiburan malam di Kota Keris saat ini sudah semakin menjamur, ” kata Zainollah kepada media Bongkar86.com
Padahal, kata Zainollah tempat itu sering dirazia oleh petugas dan bahkan tahun kemarin 2022 di demo oleh salah satu persatuan aktivis serta benner-benner penutupan yang dipasang oleh para pendemo, ” ucapnya
Namun, aksi tersebut tetap tak dihiraukan, baik penegak Perda (Satpol PP) maupun Bapak Bupati sendiri, ” keluh Zainollah
Menurut Zainollah, Jangan – jangan Mr. Ball ini yang menjadi tempat hiburan malam dan menjual minuman keras itu mungkin ada yang membekingi, sehingga berani buka.
Lanjut Zainollah, Mungkin bisa jadi Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sumenep menerima upeti dari Mr Ball. Sehingga tidak berani melakukan penutupan. Padahal sudah jelas Mr. Ball itu jadi tempat hiburan malam dan menyediakan penjualan minuman keras di tempat tersebut.
Zainollah juga menambahkan , Apalagi Kabupaten Sumenep ini yang saya tau banyak Pondok Pesantren (PP) bisa jadi disebut Kota Santri. Namun kenyataannya malah marah tempat hiburan malam yang kotor.
Seharusnya, Zainollah meminta agar Bupati Sumenep terutama Wakil Bupati Nyai Eva menjaga Kabupaten Sumenep bersih dari Tempat – tempat hiburan malam yang meresahkan warga sumenep.
Diketahui tempat hiburan malam di Kabupaten Sumenep yaitu seperti Mr. Ball, Lotus, JBL.
Sementara Wabup Sumenep Hj. Dewi Khalifah (Nyai Eva) mengatakan bahwa pihaknya akan lapor ke Bupati.
” Ya, saya akan lapor ke Bupati soal tempat hiburan malam seperti Mr. Ball, ” ucap Wabup Nyai Eva kepada Media Bongkar86.com.(apo)
Komentar