Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya Tinjau Lokasi kegiatan Adat Nyadar di Saronggi dan Lakukan Swab Ditempat

Polri91 Dilihat

Sumenep, Bongkar86.com – Kapolres Sumenep, Madura Jawa Timur, AKBP Rahman Wijaya, S.I.K tinjau lokasi kegiatan Nyadar di Desa Kebundadap Barat, Kecamatan Saronggi. Jumat (23/7/2021)

Dalam kunjungannya Kapolres AKBP Rahman Wijaya didampingi Pejabat Utama (PJU) Polres Sumenep beserta tim Jokotole dan disambut oleh Forkopimka Saronggi.

Selain dilakukan penyekatan, di lokasi tersebut juga dilakukan tes Swab bagi warga yang hendak masuk ke lokasi Nyadar.

Bahkan, Kapolres juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) salah satunya memakai masker dan hindari kerumunan demi mencegah penyebaran virus Covid-19.

Penyekatan dijaga oleh tim gabungan dari unsur Kodim 0827/Sumenep, Polres, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Perhubungan Sumenep juga melibatkan Tenaga Kesehatan (Nakes) Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep.

Kabag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, SH mengatakan bahwa penyekatan ini telah melalui koordinasi dengan tokoh adat atau tokoh agama dan jajaran Forkopimka di wilayah tersebut untuk melakukan penutupan.

“Selain penyekatan juga akan dilakukan tes swab bagi masyarakat yang nekat melaksanakan kegiatan tahunan (nyadar) ini.

Menurut Widi, apabila masih didapati ada masyarakat yang masih melaksanakan, maka akan dilakukan tes swab di setiap penyekatan tapi jika masyarakat tidak mau dilakukan tes swab ya tetap tidak boleh masuk.” Kata AKP Widiarti

Sementara, sampai saat ini masih belum ada tanda-tanda masyarakat melaksanakan kegiatan Nyadar tersebut.

“Sampai hari ini belum ada tanda-tanda orang pergi ke acara Nyadar karena mungkin himbauan dari tokoh adat, tokoh agama dan Forkompimka sudah bisa diterima masyarakat dengan adanya PPKM darurat.” Lanjutnya

Sedangkan total keterlibatan personel yang dikerahkan dalam penyekatan ini kurang lebih yaitu 126 personel gabungan dari Polsek dan Polres Sumenep.

“Bahkan lokasi yang menjadi titik penyekatan kali ini yakni ada 2 titik yaitu Desa Kalianget dan Desa Kebundadap, Kabupaten Sumenep.(apo/nur/rest)

Komentar